JT.COM – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menegaskan kembali komitmen untuk memerangi narkoba dengan melakukan tes urine yang dimulai dari Gubernur sendiri dan diikuti oleh seluruh pejabat eselon dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
Tes urine dilakukan BNN Provinsi Jambi di Ruang Pola Kantor Gubernur usai Upacara/Apel Peningkatan Nasionalisme dan Kedisiplinan Aparatur Sipil Negara serta Menuju Jambi Bersinar (Bersih dari Narkoba), Rabu (17/07/2024), bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Dalam sambutan dan arahannya saat apel Gubernur Al Haris menyatakan bahwa untuk meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender, menjadi salah satu tujuan pembangunan daerah Provinsi Jambi, melalui misi ketiga yakni Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga dalam pembangunan daerah, sumber daya manusia yang unggul, yang berkualitas tinggi merupakan kebutuhan dan keharusan.
“Bagaimana bisa SDM kita unggul, jika menjadi korban narkoba. Oleh karena itu, peranan semua pihak amat penting dan dibutuhkan dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, instansi terkait hingga masyarakat dari berbagai lapisan. Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat membentuk daya tangkal yang kuat terhadap ancaman narkoba,” tegas Gubernur Al Haris.
Gubernur berharap apel ini akan menjadi momentum untuk mengevaluasi diri dan melihat dan terus berkinerja, bersinergi bersama-sama untuk membangun Indonesia tercinta.
“Indonesia Emas 2045 tidak mungkin bisa dicapai tanpa semangat, sinegritas, dan kinerja dari kita semua dan itu akan dimulai dari disiplin kita dalam melayani masyarakat, konsistensi kita, komitmen kita dalam melayani masyarakat,” ujar Gubernur Al Haris.
“Indonesia tidak akan bisa mencapai Indonesia Emas tanpa SDM yang handal yang bersih dari narkoba kemudian juga tentunya bisa membangun. Kita berharap kita ini bekerja dengan hasil maksimal maka didalamnya ada rasa persatuan, rasa disiplin dan tentu yang paling utama adalah kita harus mampu menjauhkan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita dari yang namanya narkoba,” lanjut Gubernur Al Haris.
Menurut Gubernur orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut narkoba adalah bahaya laten yang tidak pernah disangka-sangka.
“Kadang kala ternyata dilingkungan kita sudah banyak anak-anak yang terkena narkoba. Oleh karena itu setiap waktu kita harus mawas sendiri. Kita harus melihat situasi-situasi yang berkembang, jangan sampai kita lengah dan diantara keluarga kita ada yang terkena narkoba, karena begitu sudah terkena sulit untuk menghilangkannya, maka itu perlu semua agar kita bisa menjauhi narkoba untuk hidup bersih dan bisa bangun Indonesia khususnya Provinsi Jambi,” ucap Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga memberikan apresiasi kepada BNN dan juga Polda Jambi semakin hari semakin baik dalam penanganan narkoba.
“Hari ini Provinsi Jambi tidak termasuk 4 besar tapi Provinsi Jambi sudah turun angkanya tetapi kita tidak boleh lengah sebab narkoba bisa masuk, narkoba bisa masuk ke sekolah-sekolah dan sebagainya dan ini perlu kita cermati bersama-sama. Itu tidak bisa hanya BNN, tidak hanya Polda saja, kita ikut menjaga, ikut menolak yang namanya narkoba,” pungkas Gubernur Al Haris. (Kmf/Adv)
Discussion about this post