JT.COM – Setiap hari, ratusan perempuan di Kota Jambi mengendarai motor menyusuri jalanan sebagai pengemudi ojek online (ojol) untuk menghidupi keluarga. Di balik helm dan jaket yang mereka kenakan, tersimpan kisah perjuangan penuh keteguhan hati.
Salah satunya adalah Ipeh, ibu tunggal dengan dua anak. Sejak pagi ia mengaspal di jalanan, mengantar penumpang hingga mengantarkan makanan. Panas, hujan, dan risiko keselamatan menjadi bagian dari rutinitasnya.
“Kalau hujan deras saya tetap jalan. Kalau berhenti, berarti tidak ada uang masuk, sementara anak-anak di rumah tetap butuh makan,” kata Ipeh, Jumat (12/09/2025).
Ipeh mengaku pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan ketika awal menjadi pengemudi ojol. Ia sempat mendapat penumpang laki-laki yang membuatnya merasa tidak aman. Namun, ia tetap bertahan karena pekerjaan ini menjadi satu-satunya sumber penghasilan.
“Sekarang sudah terbiasa, bahkan kalau ada orderan malam hari. Pekerjaan ini cara saya untuk menafkahi anak-anak,” ujarnya.
Di tengah perjuangan itu, perhatian datang dari Bhayangkari Daerah Jambi. Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73, Bhayangkari menggelar bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada para pengemudi ojol perempuan.
Ketua Bhayangkari Daerah Jambi, Ny. Evi Krisno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sekaligus penghargaan terhadap ketangguhan perempuan ojol.
“Kami ingin hadir di tengah mereka, mendukung perjuangan ibu-ibu ojol yang dengan segala keterbatasan tetap berjuang demi keluarga. Mereka adalah pahlawan keluarga yang patut dihormati,” kata Ny. Evi.
Bagi para ojol perempuan, bantuan berupa beras, minyak, dan kebutuhan pokok lainnya tidak hanya meringankan beban ekonomi.
Lebih dari itu, mereka merasa dihargai serta mendapat dukungan moral untuk terus bertahan di tengah kerasnya kehidupan jalanan. (Nhr)
Discussion about this post