JT.COM – Memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2025, PT Hutama Karya (Persero) menggelar kegiatan apresiasi pelanggan secara serentak di seluruh ruas tol yang dikelolanya, termasuk Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Palembang–Indralaya, Indralaya–Prabumulih, Bengkulu–Taba Penanjung, Betung–Jambi, Pekanbaru–Dumai, Pekanbaru–XIII Koto Kampar, Padang–Sicincin, Indrapura–Kisaran, Binjai–Pangkalan Brandan, Sigli–Banda Aceh, serta ruas Tol JORR Seksi S dan Akses Tanjung Priok.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan Harpelnas menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk menunjukkan apresiasi kepada pengguna jalan tol sebagai pelanggan setia.
“Dalam rangkaian Harpelnas 2025, Hutama Karya mengadakan berbagai kegiatan interaktif di rest area serta membagikan merchandise edisi khusus sebagai bentuk terima kasih kepada pengguna jalan,” ujar Adjib, pada keteraangn tertulisnya, Minggu (21/9/2025).
Kegiatan interaktif tersebut meliputi booth activation di sejumlah rest area, antara lain Tol Pekanbaru–Dumai KM 45 Jalur A, Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung KM 234 Jalur A, dan Tol Indrapura–Kisaran KM 119.
Pengunjung dapat berfoto di photobooth, mengikuti kuis berhadiah, dan memperoleh merchandise menarik. Hutama Karya juga menggelar lomba foto (photo contest) melalui akun resmi media sosial @HutamaKaryaTollRoad.
“Secara simbolis, pembagian merchandise di Tol Pekanbaru–Dumai dilakukan langsung oleh EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, di Gerbang Tol Pekanbaru. Sementara di ruas lain, merchandise dibagikan Kepala Regional masing-masing pada 17–18 September,” jelas Adjib.
Merchandise yang dibagikan berupa kartu uang elektronik berisi saldo dan tumbler edisi khusus Harpelnas.
Adjib menambahkan, desain merchandise menampilkan ilustrasi petugas jalan tol sebagai simbol pelayanan prima, serta landmark Sumatra yang merepresentasikan kampanye “Sumatra Sudah Dekat”. Kampanye ini menekankan peran Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dalam memangkas jarak, memperlancar arus logistik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Dalam talkshow bertema “Konektivitas Sumatra dalam Mendukung Program Asta Cita” di Universitas Riau, Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, M. Firdausi Manti, menegaskan dukungan pemerintah penting agar manfaat pembangunan JTTS dirasakan masyarakat luas.
“Pembangunan JTTS diproyeksikan menambah 1,54 juta tenaga kerja dan berpotensi meningkatkan output ekonomi hingga Rp171 triliun di Sumatera Utara, Rp196 triliun di Riau, dan Rp63 triliun di Jambi,” kata Firdausi.
Pengamat Ekonomi Universitas Riau, Dahlan Tampubolon, menilai keberhasilan infrastruktur bergantung pada ekosistem pendukung.
“Kolaborasi pemerintah, BUMN, akademisi, komunitas, dan masyarakat memastikan infrastruktur tidak hanya menjadi bangunan fisik, tetapi juga penggerak ekonomi dan penguat daya saing Sumatra,” ujarnya.
Adjib menutup, hasil survei Customer Satisfaction Index (CSI) 2024 yang dilakukan PT Sucofindo di 11 ruas tol Hutama Karya menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan mencapai 4,86 dari skala 1–5 atau setara 97,12 persen, naik dari 4,83 pada 2023.
“Kami berharap angka ini terus meningkat sehingga layanan jalan tol semakin mendukung aktivitas masyarakat dan memberi manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari,” tutupnya. (*/Us)
Discussion about this post