JT.COM – Kasus penipuan dengan modus online kian marak terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur). Penipuan tersebut dilakukan melalui telepon, pesan singkat, maupun media sosial dengan mengatasnamakan pejabat daerah.
Kapolres Tanjab Timur, AKBP Maulia Kuswicaksono, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan tersebut.
“Jika ada pihak yang menghubungi mengatasnamakan pejabat, baik pejabat lama maupun baru, jangan langsung dipercaya. Segera lakukan konfirmasi terlebih dahulu,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Menurut Kapolres, pelaku kerap mengaku sebagai kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meyakinkan korban. Biasanya, mereka meminta sejumlah uang, hadiah, atau data pribadi.
Kapolres juga menginstruksikan seluruh personel Polres Tanjab Timur memperkuat komunikasi, koordinasi, sekaligus mengedukasi masyarakat di wilayah masing-masing agar tidak mudah terpengaruh dengan modus tersebut.
“Jangan mudah percaya, apalagi jika diminta mengirimkan uang atau memberikan data pribadi. Pastikan dulu kebenarannya,” tegasnya.
Polres Tanjab Timur menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Setiap bentuk penipuan yang meresahkan akan ditindak tegas sesuai ketentuan hukum.
Kapolres berharap dengan adanya imbauan ini, masyarakat lebih berhati-hati dan cerdas dalam menyikapi komunikasi mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan permintaan uang atau data pribadi. (Nhr)
Discussion about this post