JT.COM – Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan disertai perampokan yang menewaskan Nindia Novrin (38), seorang ibu rumah tangga sekaligus pebisnis daring asal Talang Bakung, Kota Jambi.
Pelaku berinisial D (33) ditangkap tim gabungan Satreskrim Polresta Jambi, Polsek Jambi Selatan, dan Resmob Polda Jambi di wilayah Sumatera Selatan, Selasa (7/10/2025) dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung membenarkan penangkapan tersebut.
“Pelaku sudah kami tangkap. Saat ini sedang dalam perjalanan menuju Jambi untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar Hendra, Selasa (7/10/2025).
Identitas pelaku sebelumnya telah terungkap berkat hasil analisis rekaman CCTV dan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam rekaman itu, pelaku terlihat mengenakan jaket biru dan celana abu-abu. Polisi juga menemukan sepasang sepatu cokelat dan sebilah pisau yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan.
Bukti-bukti tersebut memperkuat keterlibatan D dalam kasus pembunuhan sadis yang terjadi Kamis (2/10/2025) lalu.
Korban diketahui aktif menjual mobil secara daring. Pelaku diduga berpura-pura sebagai calon pembeli salah satu unit mobil yang ditawarkan korban, yakni Mitsubishi Pajero Sport warna putih.
Namun, transaksi yang semula tampak biasa berubah tragis. Pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam di dalam rumahnya, kemudian melarikan diri dengan membawa mobil Pajero korban berpelat nomor AD 77 RA dan dua unit ponsel.
Korban pertama kali ditemukan oleh Aslamah (45), asisten rumah tangga yang bekerja untuk Nindia. Saat itu, sekitar pukul 07.30 WIB, Aslamah curiga karena pintu rumah terkunci rapat. Setelah masuk melalui pintu samping, ia mendapati korban tergeletak bersimbah darah di kamar dengan luka tusuk parah.
Kasus ini mendapat perhatian khusus dari Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar dan Kapolda Jambi. Polisi masih mendalami motif pelaku serta kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
“Penyidikan akan terus berjalan. Kami pastikan pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kompol Hendra.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta waspada terhadap potensi kejahatan dengan modus serupa. (Nhr)
Discussion about this post