Bengkulu, Jabungoday.com – Direktorat Intelkam Polda Bengkulu menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Dampak dan Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja di Provinsi Bengkulu”, Selasa (14/10/2025), di Hotel Adeeva, Kota Bengkulu.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran kepolisian dalam perlindungan anak sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dan lembaga pendidikan terhadap pentingnya pencegahan kenakalan remaja.
FGD dihadiri oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si., Dirintelkam Polda Bengkulu, Kabid Humas Kombes Pol. Andy Pramudya Wardana, S.I.K., M.M., M.A.P., CPHR., CBA., serta perwakilan dari sekolah, guru Bimbingan Konseling, dan siswa SMA serta SMP se-Provinsi Bengkulu.
Dalam arahannya, Kapolda Bengkulu menegaskan bahwa perlindungan anak dan pembinaan moral remaja merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya menjadi tugas kepolisian.
“Remaja adalah aset bangsa. Tugas kita bersama untuk memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan beretika. Polri siap bersinergi dengan dunia pendidikan untuk memperkuat benteng moral generasi penerus,” ujar Kapolda Bengkulu.
Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi interaktif antara aparat kepolisian, guru, dan pelajar. Diskusi membahas berbagai strategi pencegahan perilaku menyimpang, termasuk upaya menghadapi tantangan penggunaan teknologi dan media sosial di kalangan remaja.
Melalui forum ini, Polda Bengkulu berharap terbangun kolaborasi berkelanjutan antara Polri, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam melindungi serta membimbing generasi muda menuju masa depan yang lebih baik. (Yl)
Discussion about this post