JT.COM – Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia secara serentak di enam wilayah kerja, mulai dari Aceh hingga Sumatera Selatan.
Upacara yang digelar di kantor pusat Zona 1 Jambi dipimpin langsung oleh General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo.
Dalam upacara tersebut, Hari membacakan amanat Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Manti, yang menekankan pentingnya persatuan dan semangat pengorbanan para pahlawan.
Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk meneladani nilai perjuangan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
“Hari ini, 17 Agustus 2025, kita berdiri bersama dalam satu semangat, yakni sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Hari.
Upacara di Jambi turut dihadiri lima orang Veteran Perdamaian RI dari Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan (Kanminvetcad) 06 Jambi.
Kehadiran mereka menjadi pengingat nyata akan keteguhan perjuangan dan cinta tanah air.
Kepala Urusan Komponen Cadangan Kanminvetcad 06 Jambi, Hendri Dianto, menyampaikan harapannya agar semangat kebangsaan terus terjaga.
“Semoga semangat kebangsaan ini tetap hidup dan menjadi dorongan bagi Indonesia untuk terus maju,” kata Hendri.
Sementara itu, di Aceh Tamiang, semangat serupa juga bergema dalam upacara yang digelar Pertamina EP Rantau Field.
Manager Pertamina EP Rantau, Tomi Wahyu Alimsyah, menegaskan bahwa peringatan HUT RI ke-80 bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk menandai perjalanan panjang bangsa yang terus bertransformasi.
“Pertamina berperan menjaga kinerja solid sekaligus memperkuat posisi sebagai garda terdepan dalam ketahanan energi nasional, bahkan menuju swasembada energi,” ujar Tomi.
Pertamina mencatat prestasi membanggakan dengan mempertahankan posisi di peringkat 171 Fortune Global 500, menjadikannya satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk jajaran perusahaan terbesar dunia.
Upacara diikuti jajaran perwira Pertamina serta mitra kerja. Suasana semakin semarak dengan penggunaan busana adat, termasuk pakaian khas Melayu Teluk Belanga lengkap dengan lacak.
Usai upacara, perayaan HUT RI ke-80 dilanjutkan dengan berbagai lomba rakyat khas kemerdekaan yang berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. (Yol)
Discussion about this post