JT.COM – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi melakukan pengecekan ketersediaan stok dan harga beras premium di dua distributor besar, yakni PT Industri Dunia Pangan di Kabupaten Muaro Jambi dan PT Bumi Asianagro Makmur di Kota Jambi, Kamis (21/8/2025).
Dalam pengecekan tersebut, Ditreskrimsus memastikan stok beras berada dalam kondisi aman dan harga tetap stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Di PT Industri Dunia Pangan, tercatat total stok beras mencapai 3.800 ton dengan berbagai merek premium, antara lain Bola Naga, Buah Dewa, Anis, Emas 42, dan Yokers. Sementara itu, PT Bumi Asianagro Makmur memiliki stok sebesar 550 ton dengan merek Rambe, Salmon, Ekor Kuning, dan Belimbing.
Selain pengecekan fisik di gudang, Ditreskrimsus Polda Jambi juga meminta kedua distributor untuk menandatangani surat pernyataan komitmen.
Dalam pernyataan tersebut, distributor bersepakat untuk membeli gabah kering panen (GKP) dari petani atau kelompok tani dengan harga sesuai ketentuan pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram.
Selain itu, mereka juga berkomitmen menjual beras medium maupun premium sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku di setiap zona.
Direktur Reskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Taufik Nurmandia, mengatakan langkah ini merupakan upaya preventif untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan di wilayah Jambi.
“Berdasarkan hasil pengecekan, dapat dipastikan stok beras premium maupun medium dalam keadaan aman dan harga masih stabil sesuai ketentuan pemerintah. Polda Jambi akan terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan distribusi maupun permainan harga di lapangan,” ujar Kombes Pol Taufik. (Nhr)
Discussion about this post