JT. COM – Dukungan terhadap Tubagus Soleh Ahmadi sebagai calon Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) periode 2025–2029 terus menguat.
Salah satu dukungan datang dari Direktur Yayasan Keadilan Rakyat (YKR) Jambi, Ahmad Subhan, yang menilai Tubagus memiliki komitmen kuat menjaga nilai-nilai perjuangan WALHI.
“Hanya di diri Tubagus yang masih terdapat nilai-nilai WALHI. Karena itu kami memantapkan pilihan,” ujar Ahmad Subhan di Jambi, Sabtu (9/8/25).
Subhan menegaskan, dukungan tersebut bukan sekadar formalitas. Ia juga mengajak seluruh anggota WALHI untuk memilih sosok yang tepat.
“YKR semakin yakin dengan pilihan ini dan mengajak anggota WALHI agar tidak salah memilih,” katanya.
Tubagus mengusung visi “Memimpin Transformasi Ekologis Indonesia Menuju Tatanan Demokrasi yang Menjamin Kedaulatan Rakyat atas Lingkungan dan Penghidupan yang Adil & Berkelanjutan.”
Visi tersebut diterjemahkan Tubagus ke dalam empat program prioritas yang saling berkaitan. Pertama, ia menekankan pentingnya kedaulatan rakyat atas lingkungan dengan mengembalikan hak pengelolaan alam kepada masyarakat melalui pengakuan Wilayah Kelola Rakyat (WKR).
Kedua, perlawanan terhadap proyek merusak, yakni menghentikan proyek-proyek ekstraktif berskala besar yang berpotensi merusak ekosistem dan merugikan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Ketiga, komitmen pada perlindungan aktivis dan keadilan gender. Tubagus menegaskan perlunya jaminan keselamatan bagi para pembela lingkungan, sekaligus memperkuat peran perempuan sebagai garda depan gerakan ekologis.
Keempat, membangun ekonomi berkelanjutan dengan mendorong transisi ekologis yang memprioritaskan pertanian agroekologi dan pemanfaatan energi terbarukan berbasis komunitas.
Menurut Subhan, visi dan misi tersebut relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.
“Tubagus tidak hanya menawarkan janji, tetapi jalan baru untuk mewujudkan demokrasi yang berpihak pada keadilan ekologis,” ujarnya.
Pemilihan Direktur Eksekutif Nasional WALHI akan dilaksanakan dalam forum Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup Indonesia (PNLH) XIV di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, pada 18–24 September 2025.
PNLH XIV mengusung tema “Daulat Rakyat Meneguhkan Ekonomi Nusantara Menuju Keadilan Ekologis”. Acara ini diikuti oleh 29 WALHI daerah, 506 lembaga, 170 individu, dan sekitar 1.000 peserta dari berbagai organisasi masyarakat sipil serta pejuang lingkungan di seluruh Indonesia.(Stp)
Discussion about this post