• Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab & Koreksi Berita
  • Iklan & Kerja Sama
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami
Rabu, 2 Juli 2025
Jabung Today
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • GAYA HIDUP
  • HUKRIM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • GAYA HIDUP
  • HUKRIM
Morning News
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • GAYA HIDUP
  • HUKRIM

Antara Imajinasi dan Realita: Bahaya Tersembunyi NPD dalam Relasi Sosial

Redaksi by Redaksi
28/06/2025
in OPINI
0
Ilustrasi karakter NPD (Dok. Chat Gbt)

Ilustrasi karakter NPD (Dok. Chat Gbt)

PostTweetShareScan

Oleh : Praditya

Dalam era media sosial dan pencitraan diri yang semakin mendominasi interaksi sosial, kita kian akrab dengan sikap yang terkesan narsistik. Unggahan selfie yang sempurna, pencapaian pribadi yang terus dipamerkan, hingga keinginan untuk selalu menjadi pusat perhatian bukanlah hal asing lagi.

Baca juga

Bupati Kerinci Monadi (kedua kiri) bersama Kapolres Kerinci dan Ketua TP-PKK Kerinci menghadiri syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Kerinci, Senin (1/7/2025). (Dok. Yola)

Bupati Monadi: Polri Harus Jadi Institusi Profesional dan Terpercaya

01/07/2025
Logo OJK (Dok,. Humas OJK Jambi)

OJK Periksa Akseleran, Tindak Tegas Pelanggaran Industri Pindar

01/07/2025

Kinerja Positif, Polresta Jambi Borong Tiga Penghargaan di Hari Bhayangkara ke-79

01/07/2025

Teken Prasasti Rutan Polda Jambi, Gubernur dan Kapolda Tegaskan Komitmen Pelayanan

01/07/2025

Gubernur Al Haris Puji Peran Polda Jambi Menjaga Keamanan Daerah

01/07/2025

Kinerja Positif, Jasa Raharja Bukukan Laba Rp1,33 Triliun di Tahun Buku 2024

01/07/2025

Namun, di balik fenomena ini, ada satu kondisi psikologis serius yang sering disalahpahami: Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau Gangguan Kepribadian Narsistik.

NPD bukan sekadar sikap percaya diri atau mencintai diri sendiri. Ini adalah gangguan mental yang kompleks dan berdampak besar, baik bagi penderitanya maupun lingkungan sekitarnya. Orang dengan NPD memiliki gambaran diri yang agung dan tidak realistis, memerlukan pujian terus-menerus, kurang empati terhadap orang lain, dan sering mengeksploitasi hubungan interpersonal untuk keuntungan pribadi.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), NPD termasuk dalam kategori gangguan kepribadian kelompok B, yaitu kelompok yang ditandai oleh emosi berlebihan, dramatis, atau tidak stabil.

Seseorang didiagnosis mengalami NPD jika menunjukkan setidaknya lima dari sembilan gejala utama, termasuk fantasi tentang kekuasaan atau kecantikan ekstrem, keyakinan akan keunikan diri, keinginan untuk dikagumi secara berlebihan, serta kurangnya empati.

Namun, yang sering tidak disadari, penderita NPD kerap menutupi perasaan rendah diri yang mendalam di balik topeng keagungan. Mereka mungkin tampak arogan dan percaya diri di luar, tetapi sebenarnya sangat sensitif terhadap kritik dan mudah merasa terhina atau diremehkan.

Masyarakat modern kerap mengagungkan pencapaian individu, popularitas, dan keberhasilan material. Media sosial mempercepat pembentukan identitas palsu, tempat di mana seseorang dengan kecenderungan narsistik dapat menciptakan versi ideal dirinya untuk dikonsumsi publik. Algoritma pun ikut memperkuat perilaku ini: semakin banyak perhatian yang didapat, semakin besar pula dorongan untuk tampil dan dipuji.

Kondisi ini membuat batas antara kepribadian narsistik biasa (yang masih dalam taraf wajar) dan NPD menjadi kabur. Sayangnya, ketika NPD berkembang, hubungan antarpribadi menjadi korban. Orang dengan NPD sering kali menjalin hubungan yang dangkal, manipulatif, dan satu arah.

Mereka bisa memanfaatkan orang lain sebagai “cermin” untuk membesarkan ego mereka, tanpa memedulikan perasaan atau kebutuhan pihak lain.

Penderita NPD bukan hanya menyakiti diri mereka sendiri secara emosional, tetapi juga membawa luka psikologis bagi orang di sekelilingnya. Rekan kerja, pasangan, anak, atau sahabat bisa mengalami kelelahan emosional, merasa dimanfaatkan, bahkan mengembangkan gangguan kecemasan atau depresi akibat perlakuan yang manipulatif dan toksik.

Dalam hubungan keluarga, misalnya, seorang anak yang dibesarkan oleh orang tua dengan NPD bisa kehilangan rasa percaya diri, mengalami kesulitan menetapkan batas diri, atau selalu merasa tidak cukup baik. Dalam hubungan romantis, pasangan penderita NPD cenderung menuntut validasi terus-menerus, tapi enggan memberi dukungan emosional saat dibutuhkan.

Perawatan NPD membutuhkan kesadaran diri yang sangat tinggi ironisnya, inilah yang paling sulit dicapai oleh penderitanya. Karena merasa diri mereka tidak bermasalah, banyak penderita NPD enggan mencari bantuan profesional. Padahal, dengan terapi jangka panjang, khususnya terapi psikodinamik atau terapi perilaku kognitif (CBT), seseorang dengan NPD bisa belajar mengenali pola pikir dan perilaku mereka yang merusak.

Dukungan dari lingkungan pun penting. Daripada terus-menerus mengalah atau mencoba “menyembuhkan” penderita dengan kasih sayang semata, pendekatan yang lebih realistis dan berbatas tegas diperlukan. Kita harus mampu menetapkan batas emosional yang sehat untuk melindungi diri, sembari tetap memberikan ruang bagi perubahan jika si penderita memang bersedia menjalani terapi.

Seringkali kita menstigma penderita NPD sebagai “monster egois” yang haus pujian. Padahal, di balik topeng keagungan itu, ada luka batin yang belum sembuh—sering kali berakar dari pengalaman masa kecil seperti pengabaian emosional atau tuntutan prestasi berlebih.

NPD harus dipandang bukan sebagai karakter jahat, melainkan sebagai kondisi yang membutuhkan perhatian medis dan psikologis yang serius. Dengan pendekatan yang manusiawi namun tegas, kita bisa menciptakan ruang aman bagi penyembuhan, baik untuk penderita maupun orang-orang di sekitarnya.

Gangguan Kepribadian Narsistik adalah realitas yang semakin relevan di zaman penuh sorotan ini. Mengenali tanda-tandanya adalah langkah awal yang penting, baik untuk mencegah dampak lebih luas maupun untuk menjaga kesehatan mental kita sendiri. Mari tidak hanya fokus pada citra, tetapi juga membangun empati dan kesehatan emosional yang sejati karena dalam hidup, hubungan antarmanusia adalah cermin dari kedalaman, bukan permukaan.

Previous Post

Al Haris: Hukum Adat Harus Diutamakan dalam Penyelesaian Sengketa

Next Post

Tahapan Seleksi Ketua KONI Jambi Berlanjut, Dua Calon Lolos Administrasi

Artikel lainnya

Zakia (dok. Penulis)
OPINI

Pentingnya Penguatan Kebijakan Pendidikan Islam dalam Membangun Karakter Bangsa

by Redaksi
29/06/2025
Ilustrasi (Dok. Chat Gbt)
OPINI

Mengenal Struktur Pemerintahan Marga dan Asal-usul Masyarakat Sungai Lalan

by Redaksi
28/06/2025
Yulfi Alfikri Noer S. IP., M. AP (dok.penulis)
OPINI

Penguatan Dana Desa Tematik Gizi: Fondasi Kesehatan dari Akar Rumput

by Redaksi
25/06/2025
Ilustrasi Antara Inovasi dan Ketimpangan Pelaksanaan (Dok. Penulis)
OPINI

Kurikulum Merdeka: Antara Inovasi dan Ketimpangan Pelaksanaan

by Redaksi
25/06/2025
Fikri, S.Ag (Dok. Pribadi Penulis)
OPINI

Boleh Meminta Tolong, Asal Jangan Jadi Pengemis

by Redaksi
24/06/2025
Ilustrasi simpatik(Dok.Chat gbt)
OPINI

Rasa Prihatin dan Kasihan, Cerminan Kepedulian atau Sekadar Simpati?

by Redaksi
24/06/2025
Next Post
Tim Penjaringan dan Penyaringan KONI Provinsi Jambi saat menyampaikan hasil verifikasi calon Ketua Umum KONI Jambi periode 2025–2029 di Sekretariat Musorprovlub, Sabtu (28/6/2025). (Dok. Daus)

Tahapan Seleksi Ketua KONI Jambi Berlanjut, Dua Calon Lolos Administrasi

Robot Humanoid beratribut Polri berinteraksi dengan jajaran kepolisian dalam gladi kotor Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, Selasa (24/6/2025). (Dok. TBnews)

Ramaikan Gladi Hari Bhayangkara ke-79, Robot Polisi Unjuk Gigi di Monas

Sejumlah jamaah haji Indonesia antre di area keberangkatan Bandara King Abdulaziz, Jeddah, sebelum kembali ke Tanah Air pada fase pemulangan gelombang pertama, Kamis (26/6/2025).

Pemulangan Jamaah Haji Gelombang I Tuntas, Gelombang II Dimulai dari Madinah

Ketua PWI Provinsi Jambi, HR Ridwan Agus Depati, menyampaikan sambutan saat membuka kegiatan Orientasi Wartawan Muda di Sekretariat PWI Jambi, Sabtu (28/6/2025). (Dok. Nahar)

Ketua PWI Jambi: Wartawan Harus Profesional, Tak Boleh Rangkap LSM

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, memberikan sambutan pada Workshop TJSL 2025 di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, Senin (23/6/2025). (Dok. Humas JR Jambi)

Jasa Raharja Gelar Workshop TJSL 2025, Fokus pada Transformasi Berkelanjutan

Discussion about this post

Iklan

Populer

  • Menguat, Laskar 21 untuk Pilbup Tanjabtim dan Pilgub Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Koto Aro Diduga Selewengkan Dana Desa, Lemahnya Pengawasan Jadi Sorotan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PJ Bupati Kerinci Serahkan Penghargaan kepada Kepala Desa yang Berprestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dikukuhkan, Relawan Sayap Pemenangan MAU DI BAHAGIA Siap Menangkan Maulana-Diza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Kerinci Gelar Kerinci Bike Adventure Dalam Rangka HUT-R-I ke 79

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penemuan Mayat Gegerkan Warga Air Hangat, Kapolsek: Kami Lakukan Olah TKP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PJ Bupati Kerinci Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Rumah di Desa Siulak Panjang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Kerinci Hadiri Kenduri Sko dan Terima Gelar Kehormatan Depati Puncak Negeri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pj Bupati Kukuhkan 271 Kades se Kabupaten Kerinci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pencegahan Sejak Dini, Polresta Jambi Ajak Siswa Jauhi Perilaku Menyimpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Beranda -- Disclaimer -- Hak Jawab & Koreksi Berita -- Iklan & Kerja Sama -- Kode Etik -- Pedoman Media Siber -- Redaksi -- SOP Perlindungan Wartawan -- Tentang Kami

Jl. Ternate, Lrg. Puspon, RT 03 No 49 Simpang Surya, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Kode Pos 36137
Email: jabungtoday@gmail.com | Phone/WA: 0811-749-7272

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • GAYA HIDUP
  • HUKRIM