• Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab & Koreksi Berita
  • Iklan & Kerja Sama
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami
Kamis, 18 September 2025
Jabung Today
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM
Morning News
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM

Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional

Redaksi by Redaksi
15/09/2025
in BERITA
0
Yulfi Alfikri Noer S. IP., M. AP (Dok, Penulis)

Yulfi Alfikri Noer S. IP., M. AP (Dok, Penulis)

PostTweetShareScan

Oleh: Yulfi Alfikri Noer S. IP., M. AP

Cita-cita besar Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia menuntut hadirnya arah kebijakan kelautan yang jelas, terpadu dan berkesinambungan. Untuk itu, pemerintah telah menyusun Kebijakan Kelautan Indonesia yang dirumuskan melalui Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia Tahun 2016–2019, dan diperkuat kembali melalui Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2017.

Baca juga

Perwakilan Prodi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Jambi bersama delegasi perguruan tinggi kehutanan se-Indonesia saat menghadiri Launching Rencana Investasi RBC Tahap IV dan Small Grant III di Jakarta, 28 Agustus 2025. (Dok. UM Jambi)

Dukung FOLU Net Sink 2030, UM Jambi Ikut Serta dalam Program Small Grant III

17/09/2025
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, berfoto bersama peserta sosialisasi Metode 30 Menit Bisa Membaca Al-Qur’an di Rumah Al-Qur’an Kanza Al-Mira, Jambi, Rabu (17/9/2025). (Dok. Erit - kominfo)

Hesti Haris Gelar Sosialisasi Baca Al-Qur’an Praktis di Rumah Al-Qur’an Kanza Al-Mira

17/09/2025

Kapolda Bengkulu Resmikan SPPG Polres Kepahiang untuk Pemenuhan Gizi dan Dukungan UMKM

17/09/2025

Persiapkan Masa Purna, Biro SDM Polda Bengkulu Adakan Pelatihan PNPP 2025

17/09/2025

IDI 2024: Jambi Jadi Provinsi dengan Peningkatan Demokrasi Tertinggi Nasional

17/09/2025

Kekeruhan Sungai Batanghari Capai 1.090 NTU, Pasokan Air Bersih Terganggu

17/09/2025

Langkah ini kemudian dilanjutkan dengan Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia Tahun 2021–2025 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2022. Dokumen kebijakan tersebut menjadi pijakan penting dalam menyinergikan program dan kegiatan kelautan di tingkat kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah, agar pembangunan maritim benar-benar sejalan dengan target pembangunan nasional.

Namun, keberhasilan kebijakan maritim tidak bisa hanya diukur dari dokumen dan target makro di tingkat pusat. Ia harus mampu meresap ke realitas daerah, di mana sejarah, geografi, dan kearifan lokal membentuk wajah maritim Indonesia yang sesungguhnya.

Provinsi Jambi, misalnya, menyimpan potensi maritim yang bukan hanya terletak pada pesisir sepanjang 261,80 kilometer dan luas laut hampir 400 ribu hektar, tetapi juga pada Sungai Batanghari yang sejak berabad-abad lalu menjadi jalur perdagangan emas, lada, dan hasil bumi, sekaligus nadi transportasi kerajaan Melayu hingga Sriwijaya (https://belongsthey.co.uk).

Mengabaikan fakta historis sekaligus tantangan kontemporer ini membuat kebijakan maritim berisiko timpang, kuat di pusat, lemah di daerah. Karena itu, mengkaji ulang arah kebijakan maritim nasional dengan menekankan tata ruang laut yang adil, efisien, dan berkelanjutan serta mengintegrasikan sungai-sungai besar sebagai bagian dari identitas maritim Indonesia menjadi kebutuhan mendesak agar potensi daerah seperti Jambi tidak sekadar menjadi catatan pinggiran, tetapi benar-benar menjadi bagian dari strategi maritim bangsa.

Dalam kerangka inilah, urgensi penataan ruang laut di Jambi menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat wilayah pesisirnya menyimpan potensi sekaligus tantangan yang harus dikelola secara bijak.

1. Pentingnya Penataan Ruang Laut (Maritime Spatial Planning)

Provinsi Jambi memiliki wilayah pesisir sepanjang sekitar 261,80 km dan luas laut mencapai sekitar 394.946,81 hektar, yang terbagi antara Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.

Gubernur Al Haris menekankan perlunya pengelolaan kawasan konservasi laut yang efisien, adil, dan berkelanjutan, serta berharap kendala pengelolaannya dapat segera diatasi (https://jambiprov.go.id).

Jika kebijakan maritim nasional dikaji ulang dengan menekankan aspek tata ruang laut (zoning), Jambi dapat memperoleh manfaat dalam hal kepastian zona kegiatan (perikanan, pariwisata, transportasi, konservasi), pencegahan konflik antarsektor seperti antara nelayan lokal dan investasi industri, serta perlindungan masyarakat tradisional di wilayah pesisir. Selain tata ruang laut, aspek ekonomi juga perlu disorot melalui gagasan ekonomi biru yang kini menjadi arus utama kebijakan nasional.

2. Strategi Ekonomi Biru dan Konsistensi Kebijakan Nasional

Sejalan dengan visi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memperluas kawasan konservasi laut hingga 30% dari total perairan Indonesia (dengan target 97,5 juta hektar pada 2045) ((https://jambiprov.go.id), Jambi dapat memperoleh keuntungan jika kebijakan nasional diturunkan lebih konsisten ke level daerah.

Penetapan kawasan konservasi laut dengan target realistis, integrasi program ekonomi biru yang menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir akan menjadi dampak nyata dari kebijakan maritim yang lebih berpihak pada daerah.

3. Keterbatasan Data dan Kapasitas Daerah

Namun, kebijakan nasional yang masih bersifat umum sering kali tidak menjawab kebutuhan perencanaan di tingkat lokal. Evaluasi menunjukkan hanya beberapa provinsi seperti Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Maluku Utara yang telah memiliki rencana zonasi resmi (https://surajis.files.wordpress.com).

Bagi Jambi, keterbatasan data biogeofisik, oseanografi, dan sosial ekonomi, ditambah minimnya SDM dan anggaran, menjadi hambatan serius. Revisi kebijakan maritim nasional karenanya harus memberikan dukungan konkret berupa peningkatan akses terhadap data geospasial dan sosial budaya, pelatihan teknis untuk perencana daerah, serta alokasi anggaran khusus guna mempercepat penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K). Ini merupakan dokumen perencanaan resmi yang wajib disusun pemerintah provinsi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang kemudian diubah dengan UU No. 1 Tahun 2014.

4. Kearifan Lokal, Kebudayaan, dan Inklusivitas

Aspek lain yang tak kalah penting adalah dimensi sosial budaya. Tata ruang laut yang inklusif harus menghormati adat, budaya, dan kearifan lokal, terutama di komunitas pesisir. Proses revisi kebijakan nasional sebaiknya mendorong partisipasi aktif nelayan tradisional dan masyarakat adat di pesisir Jambi, menciptakan mekanisme pengambilan keputusan yang transparan, serta menjamin agar hak-hak tradisional dan nilai kearifan lokal benar-benar terakomodasi dalam rencana zonasi.

Revisi kebijakan maritim nasional bukan sekadar agenda makro, tetapi kebutuhan nyata di tingkat regional. Di Jambi, penataan laut yang lebih sistematis dan inklusif, penguatan konservasi dengan manfaat ekonomi berkelanjutan, peningkatan kapasitas lokal, serta optimalisasi kontribusi masyarakat tradisional merupakan langkah strategis untuk memastikan maritim benar-benar menjadi penopang pembangunan.

Dimensi Historis Sungai Batanghari dalam Kerangka Maritim Nasional

Lebih dari itu, penting disadari bahwa dimensi maritim Indonesia tidak hanya sebatas laut, melainkan juga mencakup sungai-sungai besar yang sejak lama menjadi urat nadi peradaban. Sungai Batanghari, sungai terpanjang di Pulau Sumatra, memanjang sekitar 775–870 km dari hulu di Pegunungan Bukit Barisan hingga muaranya di Selat Berhala, dengan daerah aliran sungai (DAS) seluas kira-kira 44.890–46.500 km².

Di musim kering Batanghari dapat dinavigasi lebih dari 300 km oleh perahu dan kapal hingga ukuran \~20 ton, sementara lebar aliran utama berkisar 300–500 meter dan kedalaman di beberapa lintasan mencapai sekitar 6–7 meter, sehingga historisnya memang memungkinkan lalu lintas kapal dagang dan transportasi massal. (https://www.researchgate.net).

Peran Batanghari dalam jaringan perdagangan Nusantara bukan sekadar narasi

Sejak era Sriwijaya dan Kesultanan Melayu Jambi, jalur ini menjadi koridor pengangkutan rempah-rempah (termasuk lada), emas, gaharu, dan hasil hutan dari pedalaman ke pelabuhan pesisir sehingga pedagang dari India, Tiongkok, dan dunia Arab memanfaatkan rute ini untuk mengakses pasar-pasar domestik dan internasional. Studi sejarah dan arkeologi menunjukkan bahwa tingkat navigabilitas dan kapasitas angkutan sungai inilah yang membuat Jambi menjadi simpul perdagangan regional (https://www.researchgate.net).

Di masa kini, potensi ekonomi yang tersisa tetap nyata tetapi memerlukan dukungan kebijakan dan infrastruktur: produksi perikanan Provinsi Jambi pada 2022 tercatat sekitar 46.892 ton (produk perikanan tangkap), menandakan basis ekonomi perairan yang signifikan dan relevan apabila Batanghari diintegrasikan ke jaringan logistik maritim modern.

Selain itu, struktur armada lokal di Jambi masih didominasi kapal/perahu bertonase kecil (sering <10 GT), yang mengisyaratkan kebutuhan peningkatan kapasitas logistik dan layanan pelabuhan agar muatan massal dan konektivitas dapat ditingkatkan. (https://www.bps.go.id).

Tren infrastruktur juga mendukung gagasan integrasi sungai-laut. Dokumen rencana induk pelabuhan daerah, seperti rencana untuk Pelabuhan Muara Sabak dan keberadaan pelabuhan inland seperti Pelabuhan Jambi yang berfungsi sebagai feeder, menunjukkan peluang untuk memperkuat koridor Batanghari-laut melalui investasi terminal, dermaga transhipment dan perbaikan navigasi kapal. Jika ditangani secara terencana, Batanghari dapat kembali menjadi koridor logistik yang menghubungkan hinterland Jambi ke jalur pelayaran internasional. (https://id.scribd.com).

Dengan gambaran kuantitatif ini, tawaran kebijakan menjadi lebih konkret: pemerintah pusat dan daerah perlu memprioritaskan (a) pemetaan navigabilitas yang rinci (dengan survei kedalaman dan hambatan), (b) peningkatan fasilitas pelabuhan dan terminal di sepanjang Batanghari, (c) program modernisasi armada nelayan dan angkutan sungai, serta (d) integrasi RZWP-3-K yang memperhitungkan koridor sungai sebagai bagian dari tata ruang maritim. Langkah-langkah itu tidak hanya akan menghidupkan kembali fungsi sejarah Batanghari, tetapi juga memperkuat ekonomi biru yang inklusif bagi Jambi dan jaringan maritim Indonesia secara keseluruhan.

Menimbang kembali posisi Batanghari berarti menimbang kembali arah kebijakan maritim nasional. Apakah kita akan terus membiarkan sungai-sungai besar hanya sebagai lanskap geografis atau menghidupkannya kembali sebagai jalur nadi peradaban dan logistik bangsa. Jambi dengan Batangharinya adalah cermin paradok.

Di masa lalu menjadi poros perdagangan regional, tetapi kini tersisih dari narasi maritim modern.

Fakta ini mengingatkan kita, bahwa lebih dari 70% wilayah Indonesia adalah perairan. Maka, mengintegrasikan Batanghari ke dalam strategi maritim nasional bukan sekadar agenda lokal, melainkan bagian dari ikhtiar geopolitik bangsa untuk meneguhkan kedaulatan ekonomi dari hulu ke hilir.

Dengan demikian, Sungai Batanghari tidak hanya menjaga warisan sejarah Jambi, tetapi juga menghubungkan daerah ke samudra luas, menegaskan bahwa sungai dan laut adalah satu kesatuan dalam peta maritim Nusantara.

Penulis adalah Akademsis UIN STS Jambi

Previous Post

Jasa Raharja Gerak Cepat Tangani Santunan Korban Bus Pariwisata di Probolinggo

Next Post

Sekda Sudirman: KPPI Harus Jadi Wadah Solidaritas dan Sinergi Politik Perempuan

Artikel lainnya

Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar memberikan sambutan saat membuka Rakernis Fungsi Pamobvit Polda Jambi 2025 di Gedung Siginjai, Rabu (17/9/2025). (Dok. Humas)
BERITA

Kapolda Jambi: Personel Pamobvit Harus Jadikan Masyarakat Mitra di Lapangan

by Redaksi
17/09/2025
Puluhan wartawan menggelar aksi diam di depan Mapolda Jambi dengan mulut dilakban sebagai simbol pembungkaman pers, Rabu (17/9/2025). (Dok. Nahar)
BERITA

‘Aksi Diam’, Sejumlah Wartawan Soroti Pembungkaman Kebebasan Pers

by Redaksi
17/09/2025
Anggota Satlantas Polda Jambi membagikan bantuan beras kepada warga dalam kegiatan bakti sosial memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Selasa (16/9/2026). (Dok. Nahar)
BERITA

Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Ditlantas Polda Jambi Gelar Bakti Sosial

by Redaksi
16/09/2025
Kapolsek Berbak Ipda Hans Simangunsong menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Simpang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jumat (12/9/2025). (dok. Humas)
BERITA

Kapolsek Berbak Serahkan Bantuan Bola Voli dan Sepak Bola untuk Warga Simpang

by Redaksi
12/09/2025
Ketua Bhayangkari Daerah Jambi, Ny. Evi Krisno, menyerahkan paket sembako kepada pengemudi ojek online perempuan dalam kegiatan bakti sosial memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-73 di Kota Jambi. (Dok, Nahar)
BERITA

Kisah Ibu Pengemudi Ojol, Antara Risiko Jalanan dan Tanggung Jawab Keluarga

by Redaksi
12/09/2025
Petugas Jasa Raharja menyerahkan bingkisan kepada anak-anak peserta kegiatan sosial dengan latar belakang kampanye “Mudik Aman Sampai Tujuan”, (Dok. Humas JR Jambi)
BERITA

Jasa Raharja Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025–2026

by Redaksi
12/09/2025
Next Post
Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, menandatangani dokumen pelantikan Pengurus KPPI Provinsi Jambi periode 2024–2029 di Swiss-BelHotel Jambi, Senin (15/9/2025). Dok. Erit Kominfo)

Sekda Sudirman: KPPI Harus Jadi Wadah Solidaritas dan Sinergi Politik Perempuan

Seorang konsumen menikmati layanan pangkas rambut gratis dalam rangkaian perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2025 yang digelar PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen), main dealer sepeda motor Honda di Provinsi Jambi. (Dok. Stepanus)

Harpelnas 2025, Sinsen Gelar Pangkas Rambut Gratis hingga Karaoke Bersama

Gubernur Jambi Al Haris menyerahkan berkas usulan PPPK paruh waktu untuk ribuan tenaga non-ASN kepada Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto di Jakarta, Senin (15/9/2025). (Dok. Erit -Kominfo)

Al Haris Antar Langsung Berkas Usulan PPPK Paruh Waktu ke PANRB

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir bersama Mukhtadi Putra Nusa berpoto usai Kongres PWI 2025 telah selesai diselenggarakan di Cikarang, Jawa Barat, pada tanggal 29-30 Agustus 2025. (Dok Dhea)

Dari Daerah ke Nasional, Mukhtadi Putra Nusa Resmi Jadi Pengurus PWI Pusat

Gubernur Al Haris bersama Sejumlah pejabat dan perwakilan HK berfoto bersama di Gerbang Tol Pijoan dalam rangka peninjauan kesiapan operasional ruas tol, Selasa (16/9/2025).” (Dok. Erit - Kominfo)

Al Haris, 'Bapak Infrastruktur' Jambi: Dua Ruas Tol Bersejarah

Discussion about this post

Iklan

Populer

  • Kepala Dinas PMD Kabupaten Kerinci, Drs. Syahril Hayadi, M.Si, menegaskan P3K tidak boleh merangkap jabatan sebagai kepala desa maupun perangkat desa, Selasa (26/8/2025).(dok.yola)

    Tak Boleh Rangkap Jabatan, P3K di Desa Kerinci Diminta Tentukan Pilihan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Al Haris Dorong Camat dan Kades Bangun Fasilitas MBG di Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menguat, Laskar 21 untuk Pilbup Tanjabtim dan Pilgub Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Koto Aro Diduga Selewengkan Dana Desa, Lemahnya Pengawasan Jadi Sorotan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PJ Bupati Kerinci Serahkan Penghargaan kepada Kepala Desa yang Berprestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Turnamen Bulutangkis Bupati Cup 2 Kerinci Resmi Ditutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dikukuhkan, Relawan Sayap Pemenangan MAU DI BAHAGIA Siap Menangkan Maulana-Diza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penemuan Mayat Gegerkan Warga Air Hangat, Kapolsek: Kami Lakukan Olah TKP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Kerinci Gelar Kerinci Bike Adventure Dalam Rangka HUT-R-I ke 79

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pangdam XXI/RI Tekankan Prajurit Yonif Tempur Harus Profesional dan Berdaya Saing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Beranda -- Disclaimer -- Hak Jawab & Koreksi Berita -- Iklan & Kerja Sama -- Kode Etik -- Pedoman Media Siber -- Redaksi -- SOP Perlindungan Wartawan -- Tentang Kami

Jl. Ternate, Lrg. Puspon, RT 03 No 49 Simpang Surya, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Kode Pos 36137
Email: jabungtoday@gmail.com | Phone/WA: 0811-749-7272

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM