JT.COM – Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT Garda Setia Waspada Bengkulu (GSWB) mendapat audit dari Polda Bengkulu, sebagai bagian dari proses pengurusan Surat Izin Oprasional (SIO), yang dikeluarkan oleh Mabes Polri.
Audit tersebut, menilai kelayakan kantor dan kesiapan tempat pendidikan dan pelatihan satpam GSWB, sebagai BUJP resmi di Provinsi Bengkulu.
Direktur Utama Garda Setia Waspada Bengkulu, Finandi, mengatakan hasil audit dari Polda Bengkulu berjalan baik dan mendapat tanggapan positif.
“Alhamdulillah hasil audit dari Polda Bengkulu sangat positif. Ini menunjukkan bahwa kita layak dan siap beroperasi, sebagai BUJP di Provinsi Bengkulu,” ujar Finandi, Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, kehadiran BUJP Garda Setia Waspada Bengkulu sejalan dengan program pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kami mendukung penuh program pemerintah untuk membuka peluang kerja baru, khususnya di bidang keamanan,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Direksi Garda Setia Waspada Bengkulu, Edi Ismawan, menyampaikan pihaknya segera merekrut calon anggota satuan pengamanan untuk dilatih secara profesional, setelah proses perizinan operasional rampung.
“Setelah SIO terbit, kami akan mulai merekrut calon-calon sekuriti untuk dilatih dan ditempatkan di lokasi yang membutuhkan,” kata Edi.
Menurutnya, pelatihan bagi calon anggota akan dilakukan di Pusat Pelatihan milik Garda Setia Waspada Bengkulu, yang telah disiapkan.
“Kami sudah siapkan tempat pelatihan di HPP. Di sana mereka akan dibina sampai siap bekerja,” jelasnya.
GSWB juga menggandeng sejumlah pihak, termasuk instansi pemerintah dan perusahaan pengguna jasa keamanan.
“Sekarang arah kerja sama sudah menuju sistem outsourcing. Kami siap menyesuaikan dengan kebijakan itu,” tambah Edi.
Pemerhati masyarakat, Tiens Syafrudin, menilai langka Garda Setia Waspada Bengkulu sangat positif dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga keamanan di daerah.
“Program ini luar biasa. Selain membuka lapangan kerja, juga membentuk sumber daya manusia yang profesional di bidang keamanan,” ujar Tiens.
Garda Setia Waspada Bengkulu, menargetkan seluruh proses administrasi dan penerbitan izin operasional selesai pada akhir Desember 2025, agar dapat segera beroperasi penuh dan menyalurkan tenaga keamanan ke berbagai instansi. (Yl)















Discussion about this post