JT.COM – Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi mengecam keras kegiatan pembagian kondom gratis dalam acara Festival Indomaret yang digelar dilapangan badara lama, Kota Jambi pada 31 Mei 2025 lalu.
Kegiatan tersebut menuai kontroversi setelah diketahui bahwa kondom dibagikan tanpa mempertimbangkan usia pengunjung, termasuk anak-anak dan remaja yang turut hadir dalam konser dan aktivitas festival lainnya.
Wakil Ketua Umum LAM Provinsi Jambi, Hasan Basri Hamid, mengatakan bahwa, tindakan tersebut mencoreng martabat adat Melayu Jambi serta melanggar norma kesusilaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.
“Kami merasa marwah adat Jambi telah tercoreng. Kegiatan seperti ini tidak hanya melanggar norma adat, tetapi juga menciptakan keresahan di tengah masyarakat,” ujar Hasan saat diwawancarai di Kantor LAM Provinsi Jambi. Selasa (3/6/2025).
LAM Provinsi Jambi juga mendukung penuh sikap LAM Kota Jambi yang lebih dahulu menyuarakan penolakan terhadap kegiatan tersebut.
Lembaga adat tersebut menilai bahwa acara publik, apalagi yang dihadiri oleh generasi muda, seharusnya diselenggarakan dengan mempertimbangkan etika dan nilai budaya lokal.
“Dalam adat Melayu Jambi, tidak dibenarkan adanya kegiatan umum yang mengandung unsur pelanggaran etika dan kesusilaan,” tegas Hasan.
LAM Provinsi Jambi meminta pihak penyelenggara, dalam hal ini Indomaret, untuk segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media massa.
Selain itu, pihak penyelenggara juga diminta untuk datang langsung ke kantor LAM Provinsi Jambi guna menyampaikan permohonan maaf secara adat.
Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, LAM Provinsi Jambi menyatakan siap menjatuhkan sanksi hukum adat.
Tindakan penyelenggara dianggap sebagai bentuk “sumbang salah” dan “dago-dagi,” yaitu pelanggaran adat yang dapat memicu keresahan dan perpecahan sosial di tengah masyarakat.
LAM Provinsi Jambi mengimbau kedepan nya agar setiap kegiatan publik di wilayah Jambi dilaksanakan dengan menghormati nilai-nilai adat, norma sosial, serta budaya masyarakat Melayu Jambi.(Stphen)
Discussion about this post