JT.COM – Fase pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, resmi berakhir. Seiring dengan itu, fase berikutnya dimulai jamaah haji gelombang kedua kini mulai dipulangkan ke Tanah Air dari Kota Madinah.
Operasional haji saat ini terfokus pada dua titik utama: Makkah dan Madinah. Pergerakan jamaah dari Makkah ke Madinah akan terus berlangsung hingga 2 Juli 2025.
Petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah pun kini mengemban dua tugas sekaligus, yakni menyambut kedatangan jamaah dari Makkah serta memfasilitasi kepulangan jamaah dari Madinah ke Indonesia.
“Puncak pelayanan tahap akhir berada di Madinah. Kami mengimbau jamaah untuk tetap mengikuti seluruh prosedur, baik selama perjalanan dari Makkah ke Madinah, saat beraktivitas di Masjid Nabawi, maupun ketika mengikuti kegiatan ziarah,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latif, dikutip pada laman mui.or.id, Sabtu (28/60/2025).
Hilman menambahkan, fase penyelenggaraan haji 1446 H masih akan berlangsung selama dua pekan ke depan. Proses pemulangan melalui Madinah dijadwalkan selesai pada 11 Juli 2025.
“Meski situasi sudah relatif tenang, saya minta seluruh petugas tetap siaga dan optimal dalam melayani jamaah,” ujarnya.
Hingga hari ini, tercatat 280 kloter dengan total 108.857 jamaah atau sekitar 53,33 persen telah kembali ke Tanah Air. Sementara itu, 245 kloter masih berada di Makkah dan Madinah.
Kementerian Agama juga melaporkan bahwa sebanyak 92 jamaah masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi, sedangkan 26 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
“Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar mereka yang masih sakit segera diberi kesembuhan, sehingga bisa mengikuti tahapan kepulangan dengan lancar,” tutur Hilman. (*/Nhr)
Discussion about this post