Baca juga
JT.COM – Dalam upaya memperkuat budaya literasi di lingkungan kepolisian dan masyarakat, Sekretariat Umum (Setum) Polda Jambi menjalin kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut berlangsung di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Kamis (9/10/2025).
Kerja sama ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang digagas Kasetum Polda Jambi, AKBP Herlinawati, S.I.K., dengan tema “Kuatkan Akses, Nyalakan Tradisi Literasi melalui Optimalisasi Pelayanan dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Budaya Gemar Literasi.”
Program tersebut menjadi langkah nyata Polda Jambi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan literasi.
Upaya ini sejalan dengan semangat transformasi Polri menuju organisasi yang Presisi, tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan dalam pengembangan kapasitas intelektual dan sosial anggotanya.
Acara penandatanganan dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Temawisman, S.Pi, Kabid Layanan Mirza Hasina, dan pustakawan Zulkarnain. Dari pihak Polda Jambi, hadir Kasetum Polda Jambi AKBP Herlinawati bersama jajaran Setum.
Dalam sambutannya, AKBP Herlinawati menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya sebatas kegiatan seremonial, melainkan langkah strategis jangka panjang untuk membangun budaya literasi di tubuh Polri.
“PKS ini tidak hanya sebagai pelengkap tugas PKN II semata, tetapi diharapkan dapat berlanjut ke depan dan benar-benar mendukung gerakan literasi di lingkungan Polda Jambi,” ujar AKBP Herlinawati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Temawisman, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Setum Polda Jambi. Ia menilai kolaborasi lintas sektor ini dapat memperluas jangkauan literasi hingga ke lingkungan kepolisian.
“Kami siap mendukung dengan penyediaan bahan pustaka, penyaluran koleksi buku, majalah, serta media literasi lainnya untuk memperluas akses baca bagi anggota Polri dan masyarakat,” ungkap Temawisman.
Melalui kerja sama ini, kedua lembaga berkomitmen untuk menghadirkan ruang-ruang belajar yang inklusif, memperbanyak kegiatan literasi, serta menguatkan minat baca di kalangan anggota Polri maupun masyarakat umum. (Nhr)
Discussion about this post