JT.COM – Jalan nasional Kerinci–Bangko di Desa Pulau Pandan, Kabupaten Kerinci, diblokir warga pada Jumat (22/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pemblokiran dilakukan sebagai bentuk protes warga atas penahanan tujuh orang rekannya oleh pihak kepolisian sejak Kamis (21/8) malam hingga Jumat pagi.
“Warga tidak terima dengan penahanan tersebut. Mereka menuntut agar tujuh warga yang diamankan segera dibebaskan,” kata salah seorang sumber di lokasi.
Pantauan di lapangan, badan jalan tertutup total. Warga menaruh kayu besar di tengah jalan dan membakar ban bekas, sehingga arus lalu lintas dari Kerinci menuju Bangko maupun sebaliknya lumpuh.
Situasi semakin tegang setelah aparat keamanan yang sebelumnya berjaga di sekitar proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bergeser ke titik pemblokiran jalan.
“Ya, kita menuju ke sana (lokasi blokir),” ujar salah seorang petugas keamanan yang bersiap ke lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, akses jalan Kerinci–Bangko masih terputus. Warga bertahan di lokasi blokade sambil menunggu kepastian mengenai nasib tujuh orang yang diamankan pihak kepolisian. (Yol)
Discussion about this post