JT.COM – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan bahwa trafik kendaraan di seluruh ruas tol kelolaannya menembus rata-rata 250.000 kendaraan per hari sepanjang Semester I 2025. Capaian tersebut naik 7,6 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan lonjakan lalu lintas terbesar terjadi pada April 2025, saat periode mudik dan arus balik Idulfitri 1446 H, dengan rata-rata harian lebih dari 266.000 kendaraan.
“Peningkatan ini menunjukkan jalan tol memiliki peran vital dalam mendukung konektivitas nasional, khususnya pada momen puncak mobilitas seperti mudik Lebaran dan libur panjang,” ujar Adjib dalam keterangan tertulis.
Secara segmentatif, ruas Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) menjadi penyumbang trafik terbesar di Pulau Jawa dengan rata-rata lebih dari 145.000 kendaraan per hari.
Sementara di Sumatera, Tol Pekanbaru–Dumai (Tol Permai) mencatat Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tertinggi, yakni lebih dari 15.000 kendaraan per hari.
“Tol JORR-S merupakan jalur utama kawasan metropolitan Jakarta, sedangkan Tol Permai menghubungkan Pekanbaru dengan kawasan industri dan Pelabuhan RoRo Dumai—titik strategis konektivitas logistik Sumatera,” jelas Adjib.
Hutama Karya terus meningkatkan kualitas layanan melalui penerapan Intelligent Traffic System (ITS) yang terhubung ke pusat kontrol 24 jam. Sistem ini memungkinkan pemantauan dan pengambilan keputusan berbasis data real-time, termasuk saat kondisi darurat.
Selain itu, perusahaan juga meluncurkan HK Toll Apps yang memudahkan pengguna mengakses informasi tarif tol, memantau kondisi lalu lintas melalui CCTV, serta mendapatkan layanan pelanggan secara langsung.
“Hutama Karya berkomitmen menyediakan infrastruktur tol yang andal, adaptif, dan berteknologi. Kami tidak hanya membangun konektivitas fisik, tetapi juga membangun kepercayaan publik,” tegas Adjib.
Hutama Karya mengimbau pengguna tol mematuhi aturan lalu lintas, termasuk menjaga kecepatan maksimal 80 km/jam, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, dan memperhatikan rambu-rambu yang ada.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui media sosial resmi @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya, atau call center tol masing-masing.(Yol)
Discussion about this post