JT.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jambi akan melakukan pendataan dan verifikasi ulang keanggotaan menggunakan teknologi digital terbaru.
Langkah ini bertujuan memudahkan masyarakat dan mitra kerja mengakses informasi mengenai anggota SMSI di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Ketua SMSI Provinsi Jambi, Mukhtadi Putranusa, mengatakan kebijakan ini penting untuk memastikan transparansi dan profesionalisme anggota organisasi.
“Ini yang harus kita lakukan, sehingga masyarakat atau mitra kerja dapat melihat dan memantau langsung anggota SMSI di Provinsi Jambi, mana yang aktif dan mana yang tidak. Dengan begitu, anggota SMSI tidak lagi tersentuh label ‘media abal-abal’,” ujar Mukhtadi saat rapat rutin SMSI di salah satu kafe di kawasan Mayang Ujung, Jumat (8/8/2025).
Mukhtadi menambahkan, penggunaan teknologi digital ini juga menjadi bagian dari upaya SMSI untuk menunjukkan kematangan organisasi dan mendorong seluruh anggota menuju pengelolaan media yang profesional.
Rencananya, sistem digital ini akan diluncurkan pada September 2026 bersamaan dengan seminar dan pelatihan bertema “Memanfaatkan Teknologi untuk Kemajuan Perusahaan Media”.
Selain itu, rapat SMSI juga memutuskan menunda rencana kunjungan kerja ke Hong Kong, Makau, dan Shenzhen yang semula dijadwalkan awal September 2025. Penundaan dilakukan untuk mengikuti imbauan pemerintah terkait penghematan anggaran dan pembatasan perjalanan luar negeri.
Sebagai gantinya, pengurus SMSI akan mengadakan kegiatan wisata berbasis lingkungan di Kabupaten Kerinci.
Sekretaris SMSI Provinsi Jambi, Pipin, menambahkan bahwa SMSI juga akan mengaktifkan Forum Pemimpin Redaksi atau “Saya SMSI”.
“Kepengurusan Forum Pimred saat ini belum sepenuhnya terisi. Nanti akan kami kukuhkan bersamaan dengan peluncuran teknologi digital SMSI,” jelas Pipin. (Us)
Discussion about this post