• Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab & Koreksi Berita
  • Iklan & Kerja Sama
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami
Kamis, 30 Oktober 2025
Jabung Today
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM
  • BINTAN
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM
  • BINTAN
Morning News
No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM
  • BINTAN

Sumpah Pemuda: Makna bagi Gentis vs Gen Z

Redaksi by Redaksi
28/10/2025
in OPINI
0
Prof. Dr. Mukhtar Latif, MPd (Dok. Penulis)

Prof. Dr. Mukhtar Latif, MPd (Dok. Penulis)

PostTweetShareScan

Oleh: Prof. Dr. Mukhtar Latif, M.Pd.

Generasi Gentis (Generasi Perintis) dan Gen Z

Baca juga

Pebalap muda binaan Astra Honda Motor bersaing ketat di lintasan Sirkuit Sepang, Malaysia, dalam putaran terakhir Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025, Minggu (26/10/2025) (Dok. Sinsen)

Pebalap Wildcard Bintang Sukma Curi Perhatian di Akhir Musim IATC 2025

29/10/2025
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam Marsda TNI Eko Dono Indarto berdialog dengan jajaran Pemerintah Provinsi Jambi saat meninjau Koperasi Kelurahan Merah Putih Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Rabu (29/10/2025). (Dok. Stepanus)

Kemenko Polhukam Puji Semangat Koperasi Merah Putih Selamat sebagai Percontohan Nasional

29/10/2025

Program Dumisake Dukung Akses Pendidikan Merata di Jambi

29/10/2025

BUJP Garda Setia Waspada Bengkulu, Siap Ciptakan Tenaga Kerja Terlatih Bidang Pengamanan

29/10/2025

Momentum Sumpah Pemuda, Jasa Raharja Dorong Kolaborasi dan Digitalisasi Layanan

29/10/2025

Pembaretan Personel Baru, Kombes Agus Tri Waluyo Tekankan Loyalitas dan Disiplin

29/10/2025

Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pada 28 Oktober 1928 menjadi simbol tekad pemuda untuk melahirkan Indonesia yang merdeka. Kala itu, generasi ‘gentis” generasi perintis hanya sekitar tujuh persen dari total penduduk Hindia Belanda yang berjumlah 60 juta jiwa (Ricklefs, 2018, hlm. 214).

Walau kecil secara jumlah, mereka besar dalam cita dan gagasan. Di bawah keterbatasan fasilitas dan tekanan kolonialisme, para pemuda tetap menyuarakan persatuan dan identitas kebangsaan yang melampaui sekat etnis dan daerah.

Berbeda dengan generasi perintis, Generasi Z masa kini hidup dalam dunia yang terbuka dan serba digital. Mereka yang lahir antara 1997–2012 kini mencapai 27,94 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 75,5 juta jiwa (BPS, 2023). Mereka fasih dalam teknologi, berpikir cepat, dan berani mengekspresikan diri.

Namun, tantangan mereka bukan lagi penjajahan fisik, melainkan banjir informasi, krisis identitas, dan arus globalisasi yang mengikis nilai kebangsaan. Jika generasi gentis menumpahkan darah demi kemerdekaan, maka Gen Z ditantang menumpahkan gagasan demi keberlanjutan bangsa di dunia yang serba berubah.

Teori Pergerakan Dunia yang Mengukir Sejarah Peradaban Bangsa

Gerakan Sumpah Pemuda dapat dijelaskan melalui teori Social Movement dari Charles Tilly (2004) yang menegaskan bahwa gerakan sosial lahir dari kesadaran kolektif, organisasi, dan peluang politik.

Dalam konteks 1928, kesadaran kolektif itu tumbuh dari pertemuan pelajar dari berbagai daerah seperti Jong Java, Jong Sumatera, dan Jong Islamieten Bond. Dari pertemuan-pertemuan itu lahirlah tekad bahwa mereka bukan lagi sekadar “anak daerah”, melainkan “bangsa Indonesia.”

Teori Youth Agency dari Bessant (2020) juga menegaskan bahwa pemuda bukan hanya penerus, tetapi pencipta sejarah. Para pemuda 1928 menulis sejarah dengan tangan mereka sendiri, membangun arah bangsa melalui nilai dan komitmen.

Sementara itu, Gen Z kini bergerak di dunia digital. Aksi mereka tidak selalu turun ke jalan, tetapi bisa bermula dari unggahan, gerakan hashtag, atau kampanye sosial. Penelitian Nugroho dan Siregar (2022, hlm. 88) menunjukkan bahwa gerakan digital seperti “Reformasi budaya korupsi dan Save KPK’ membuktikan bahwa semangat Sumpah Pemuda masih hidup, meski tampil dalam ruang virtual.

Sumpah Pemuda untuk Siapa: Antara Cita, Harapan, dan Kenyataan

Sumpah Pemuda bukan hanya warisan sejarah, tetapi juga kompas moral bagi bangsa. Dulu, cita-citanya adalah meraih kemerdekaan dan mengakhiri penjajahan. Kini, cita-citanya bertransformasi menjadi kemajuan dan keadilan sosial. Namun, sebagian pemuda kini mengalami disorientation of value, kehilangan arah di tengah derasnya arus global.

Hasil survei LIPI (2023) menunjukkan bahwa hampir separuh atau 48% pemuda Indonesia menilai nasionalisme tidak lagi menjadi prioritas utama. Banyak di antara mereka lebih fokus pada ekonomi dan gaya hidup.

Padahal, nasionalisme seharusnya tidak hilang dalam globalisasi; ia justru harus menyesuaikan diri. Kesetiaan pada bangsa kini dapat diwujudkan dengan menjaga ruang digital dari ujaran kebencian, menebarkan narasi kebangsaan, dan menguatkan solidaritas lintas budaya.

Dengan demikian, pertanyaan “Sumpah Pemuda untuk siapa” dijawab oleh konteks zaman: untuk setiap anak muda yang masih percaya bahwa Indonesia harus diperjuangkan, bukan hanya dinikmati. Makna “sumpah” kini bukan lagi sekadar janji di kongres, tetapi komitmen moral dan eksis dalam kehidupan digital.

Pemuda dan Masa Depan: Keniscayaan Era Global dan Digital

Era global dan digital memberikan ruang luas bagi pemuda untuk berkarya. Laporan BPS (2024) mencatat bahwa lebih dari 56% pelaku usaha digital baru di Indonesia berusia di bawah 30 tahun. Ini bukti bahwa semangat perintis belum padam, hanya berubah bentuk: dari perlawanan fisik menjadi inovasi ekonomi kreatif.

Namun, di tengah peluang itu, ancaman juga mengintai. Riset Santoso (2022, hlm. 134) mengungkap bahwa 62% remaja Indonesia lebih merasa “warga dunia” dibanding warga negara. Fenomena ini menandakan kaburnya batas identitas nasional.

Oleh karena itu, revitalisasi nilai Sumpah Pemuda menjadi penting. Pendidikan karakter berbasis digital, literasi sejarah, dan narasi nasionalisme di media sosial harus digalakkan (Zamzami, 2023).

Pemuda masa kini tidak cukup hanya cerdas teknologi, tetapi juga harus memiliki jiwa kebangsaan digital, yakni generasi yang menguasai dunia maya tanpa kehilangan akar budaya. Sumpah Pemuda versi modern bukan lagi sekadar teks, melainkan tindakan konkret menjaga keberagaman di dunia daring.

Sumpah Pemuda adalah energi moral yang tak lekang waktu. Ia hidup dalam setiap generasi yang mau memaknai ulang semangat persatuan. Bagi generasi gentis, sumpah itu adalah panggilan untuk melawan penjajahan; bagi Gen Z, ia adalah panggilan untuk melawan apatisme dan kehilangan makna.

Kini, ketika dunia serba cepat dan batas negara nyaris hilang, Sumpah Pemuda tetap menjadi jangkar moral bangsa. Ia mengingatkan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh memutus akar sejarah. Indonesia akan tetap kuat selama pemudanya menjaga tiga hal: persatuan, tanggung jawab, dan kejujuran intelektual.

Maka, jika dulu Sumpah Pemuda lahir dari ruang kongres, kini ia harus lahir dari ruang digital, dari ide, gagasan, dan kreativitas dan inovasi yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih bermartabat.

Penulis adalah Guru Besar UIN Sutha Jambi

Previous Post

Bupati Monadi Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97

Next Post

Pembaretan Personel Baru, Kombes Agus Tri Waluyo Tekankan Loyalitas dan Disiplin

Artikel lainnya

Yulfi Alfikri Noer S. IP., M. AP (Dok. Penulis)
OPINI

Menggali Bumi, Menggali Keadilan: Menimbang Pemerataan Tambang di Era Prabowo dan Tantangan di Jambi

by Redaksi
27/10/2025
Prof. Dr. Mukhtar Latif, MPd (Dok. Penulis)
OPINI

Jam Malam Kota Jambi: Respon dan Sanksi Hukum

by Redaksi
25/10/2025
Prof. Dr. Mukhtar Latif, MPd. (Dok. Penulis)
OPINI

Batik Jambi: Mampukah Menjadi Kompetitor Estetik Dunia di Era Digital?

by Redaksi
19/10/2025
Yuhani, S. Ag. (Dok, Penulis)
OPINI

Guru dan Kurikulum Berbasis Cinta

by Redaksi
19/10/2025
Prof. Dr. Mukhtar Latif, MPd (Dok. Penulis)
OPINI

Posisi Strategis Al Haris sebagai Ketua ADPMET: Bingkai Keseimbangan Pembangunan SDA dan SDM

by Redaksi
17/10/2025
Musri Nauli (dok. Penulis)
OPINI

Potensi yang Tersembunyi: Esensi Sejati Seorang Pemimpin

by Redaksi
12/10/2025
Next Post
Direktur Polairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri Waluyo, menyematkan baret kepada personel baru dalam Upacara Pembaretan di Mako Ditpolairud Polda Jambi, Selasa (29/10/2025). (Foto: Nahar)

Pembaretan Personel Baru, Kombes Agus Tri Waluyo Tekankan Loyalitas dan Disiplin

Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, membacakan pesan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 bertema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” di Jakarta, Selasa (28/10/2025). (Foto: Humas Jasa Raharja)

Momentum Sumpah Pemuda, Jasa Raharja Dorong Kolaborasi dan Digitalisasi Layanan

Direktur Garda Setia Waspada Bengkulu, Muhammad Bintang Pradana, saat dilokasi pelatihan dan pendidikan satpam GSWB. (Dok.yola)

BUJP Garda Setia Waspada Bengkulu, Siap Ciptakan Tenaga Kerja Terlatih Bidang Pengamanan

Gubernur Jambi Al Haris bersama Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno menyerahkan bantuan program Dumisake Pendidikan kepada siswa SMA, SMK, dan SLB di SMAN 3 Muaro Jambi, Rabu (29/10/2025).(Dok.Erit - Kominfo)

Program Dumisake Dukung Akses Pendidikan Merata di Jambi

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam Marsda TNI Eko Dono Indarto berdialog dengan jajaran Pemerintah Provinsi Jambi saat meninjau Koperasi Kelurahan Merah Putih Selamat, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Rabu (29/10/2025). (Dok. Stepanus)

Kemenko Polhukam Puji Semangat Koperasi Merah Putih Selamat sebagai Percontohan Nasional

Discussion about this post

Iklan

Populer

  • Kepala Dinas PMD Kabupaten Kerinci, Drs. Syahril Hayadi, M.Si, menegaskan P3K tidak boleh merangkap jabatan sebagai kepala desa maupun perangkat desa, Selasa (26/8/2025).(dok.yola)

    Tak Boleh Rangkap Jabatan, P3K di Desa Kerinci Diminta Tentukan Pilihan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hesti Haris Gelar Sosialisasi Baca Al-Qur’an Praktis di Rumah Al-Qur’an Kanza Al-Mira

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Al Haris Dorong Camat dan Kades Bangun Fasilitas MBG di Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menguat, Laskar 21 untuk Pilbup Tanjabtim dan Pilgub Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Koto Aro Diduga Selewengkan Dana Desa, Lemahnya Pengawasan Jadi Sorotan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PJ Bupati Kerinci Serahkan Penghargaan kepada Kepala Desa yang Berprestasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Turnamen Bulutangkis Bupati Cup 2 Kerinci Resmi Ditutup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resmi Dikukuhkan, Relawan Sayap Pemenangan MAU DI BAHAGIA Siap Menangkan Maulana-Diza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penemuan Mayat Gegerkan Warga Air Hangat, Kapolsek: Kami Lakukan Olah TKP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Kerinci Gelar Kerinci Bike Adventure Dalam Rangka HUT-R-I ke 79

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Beranda -- Disclaimer -- Hak Jawab & Koreksi Berita -- Iklan & Kerja Sama -- Kode Etik -- Pedoman Media Siber -- Redaksi -- SOP Perlindungan Wartawan -- Tentang Kami

PT MEDIA PUTRA JABUNG

Jl. Ternate, Lrg. Puspon, RT 03 No 49 Simpang Surya, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Kode Pos 36137
Email: jabungtoday@gmail.com
WA: 0811-749-7272

Copyright© 2025 Jabungtoday.com
Developed by - Otoy Media Group

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • EKBIS
  • KABAR TNI/POLRI
  • OTOMOTIF
  • NASIONAL
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • HUKRIM
  • BINTAN