JT.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, mengajak masyarakat menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum memperkuat kecintaan kepada Rasulullah serta mempererat ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi antarumat.
Ajakan itu disampaikan Wagub Sani saat menghadiri Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Agung Al-Falah, Kota Jambi, Senin (22/9/2025) malam.
“Mudah-mudahan peringatan Maulid Nabi ini menumbuhkan rasa cinta kita kepada Rasulullah. Mari kita jadikan kesempatan ini untuk mengevaluasi diri, apakah kita sudah benar-benar meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” kata Sani dalam sambutannya.
Menurut Sani, kecintaan kepada Rasulullah tidak cukup diucapkan, tetapi harus diwujudkan dengan meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
“Rasulullah SAW adalah teladan sempurna yang mengajarkan persaudaraan, persatuan, kejujuran, amanah, dan kerja keras,” ujarnya.
Ia mengingatkan sabda Nabi Muhammad SAW bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. “Hadis ini mengingatkan kita agar senantiasa menebar manfaat, berbuat kebaikan, dan saling menolong dalam kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.
Sani juga menyebut, peringatan Maulid Nabi yang digelar setiap tahun di berbagai tempat, seperti masjid, sekolah, kantor pemerintahan, dan organisasi masyarakat, merupakan wujud kecintaan umat kepada Rasulullah.
“Kecintaan itu harus diimplementasikan dengan menjalankan sunnah-sunnahnya dan meneladani akhlak beliau,” kata Sani.
Momentum Maulid Nabi, lanjut Sani, juga menjadi waktu yang tepat bagi pemerintah untuk merenungkan dan mengevaluasi berbagai program pembangunan demi kemajuan daerah.
“Saya mengajak seluruh masyarakat berdoa agar Provinsi Jambi senantiasa diberikan kedamaian, kemakmuran, dan kemudahan dalam menjalankan program yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia).
“Dengan semangat persatuan dan gotong royong, insya Allah kita dapat membangun Provinsi Jambi yang berdaya saing dan berkelanjutan, sambil tetap menjaga nilai-nilai agama dan budaya,” tegas Sani.
Sementara itu, penceramah Ustadz K.H. Anwar Zahid dari Pondok Pesantren Sabilunnajah Bojonegoro, Jawa Timur, dalam tausiyahnya menjelaskan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal merupakan sarana memperkuat keimanan, meneladani perjuangan Rasulullah, serta mempererat rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi melalui pengajian dan pembacaan shalawat. (Adv/Stp)
Discussion about this post