JT.COM – Gubernur Jambi, Al Haris, mengenang kembali perjalanan hidupnya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Kota Jambi.
Ia merekam lokasi rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggalnya semasa bujangan, tepatnya saat baru memulai karier sebagai aparatur sipil negara (ASN) di RRI Jambi pada awal 1990-an.
Kenangan itu dibagikan Al Haris melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram resminya, @alharisjambi, pada Sabtu (24/5/2025). Video tersebut direkam saat ia tengah berolahraga lari sore di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.
“Dulu ngontrak di Jambi waktu pertama kali datang ke sini, gaes. Ini dia,” ujar Al Haris dalam video tersebut.
Dalam rekaman itu, Al Haris menunjuk dua rumah kayu yang disebutnya sebagai tempat tinggalnya pada masa awal merantau. Rumah pertama tanpa kamar, sementara rumah kedua sudah memiliki satu kamar.
“Ini rumah pertama saya, tidak ada kamar. Dan ini rumah kedua, sudah ada kamarnya,” katanya sambil memperlihatkan rumah-rumah papan yang hingga kini masih berdiri.
Al Haris tinggal di rumah tersebut antara tahun 1992 hingga 1993, tak lama setelah ia diterima sebagai ASN golongan terendah. Saat itu, hidup sederhana dan serba terbatas menjadi bagian dari perjuangannya.
Lelaki asal Desa Sekancing, Kabupaten Merangin ini telah melalui banyak fase sulit dalam hidupnya. Sejak usia sekolah dasar hingga SMA, ia sudah terbiasa hidup mandiri. Bahkan sebelum menjadi ASN, ia sempat bekerja sebagai loper koran, penjual martabak, dan pegawai perusahaan swasta.
Tahun 1995, Al Haris menikahi Hesnidar Hesti, perempuan asal Tanah Masurai, Merangin. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak: Essy Risdiyanti, Muhammad Rifaldi, dan Nabila Hani Harifah.
Perjalanan karier Al Haris terus menanjak. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Lurah, Lurah, Kepala Bidang, hingga Kepala Biro. Setelah memilih mundur dari ASN, ia terjun ke dunia politik dan sukses menjabat Bupati Merangin selama dua periode. Selanjutnya, ia terpilih sebagai Gubernur Jambi dua periode, dari 2021 hingga 2030 mendatang.
Kesuksesan Al Haris tak lepas dari kerja keras, ketekunan, dan doa dari orang tua serta keluarganya. Ia juga tak lupa menyebut peran penting Hasan Basri Agus (HBA), Gubernur Jambi periode 2010–2015 dan kini anggota DPR RI, yang turut memberi pengaruh dalam perjalanan karier politiknya.
“Nasib seseorang memang tidak bisa ditebak. Jika Tuhan berkehendak, kehidupan bisa berubah dalam sekejap,” ucap Al Haris mengakhiri kisahnya. (Stp)
Discussion about this post