JT.COM – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha menyelenggarakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan pelatihan penanganan anak tersedak di Aula Kantor Kelurahan Bakung Jaya, Kota Jambi, Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari balita dan ibu hamil. Program digelar sebagai upaya mendukung perbaikan gizi anak dan pencegahan stunting. Data di wilayah tersebut mencatat, 23 balita mengalami gizi kurang dan 15 ibu hamil memerlukan pemantauan khusus.
Pelatihan diberikan oleh tim medis AFT Sultan Thaha bersama Puskesmas Talang Bakung. Peserta dilatih secara interaktif menggunakan boneka peraga untuk mempraktikkan teknik pertolongan pertama pada anak tersedak. Materi meliputi pencegahan, posisi tubuh yang tepat, hingga cara memberikan tekanan dada dan punggung dengan aman.
Lurah Bakung Jaya, Purwanoto, mengapresiasi kontribusi Pertamina dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar pemberian makanan tambahan, tetapi juga edukasi berharga bagi orang tua. Pengetahuan penanganan darurat seperti anak tersedak sangat penting dipraktikkan di rumah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Puskesmas Talang Bakung, dr. Repelita Witri. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan Posyandu untuk memantau pertumbuhan balita dan konsultasi kesehatan ibu hamil.
“Peserta kegiatan ini adalah balita dengan masalah gizi kurang, termasuk ibu hamil yang perlu perhatian khusus. Harapannya, PMT dan pelatihan dari Pertamina bisa membantu perbaikan status gizi anak-anak mereka,” jelasnya.
Salah satu peserta, Dira Marisa (28), ibu dari balita berusia dua tahun, mengaku terbantu dengan program tersebut.
“Saya sangat bersyukur mendapat bantuan makanan bergizi untuk anak saya, ditambah pelatihan penanganan anak tersedak. Semoga anak saya bisa tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya,” katanya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan program ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan masyarakat.
“PMT dan pelatihan penanganan tersedak adalah bentuk nyata kepedulian Pertamina terhadap tumbuh kembang anak. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan stunting melalui program yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pertamina juga berencana melakukan pendampingan rutin terhadap keluarga dengan balita gizi kurang di Kelurahan Bakung Jaya. Program ini sejalan dengan komitmen perusahaan pada Sustainable Development Goals (SDGs) serta penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG). (Yol)
Discussion about this post