JT.COM – Schneider Electric™, pemimpin global dalam transformasi digital di bidang pengelolaan energi dan otomasi, resmi meluncurkan MCSeT with EvoPacT HVX, switchboard generasi terbaru yang sepenuhnya digital dan berorientasi pada keberlanjutan.
Produk ini hadir sebagai solusi inovatif untuk menjawab tantangan distribusi energi modern yang kian kompleks, khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan listrik nasional, elektrifikasi industri, serta upaya Indonesia dalam memperkuat jaringan distribusi listrik nasional.
“MCSeT adalah wujud nyata komitmen kami terhadap keberlanjutan dan efisiensi energi melalui teknologi digital,” ujar Melton Chang, EVP Power Systems, Schneider Electric, dalam siaran pers yang diterima media ini, Jumat (30/05/2025).
MCSeT dikembangkan dan diproduksi secara lokal di fasilitas Schneider Electric di Cikarang, Indonesia, yang kini menjadi pusat produksi global untuk solusi ini. Selain memenuhi kebutuhan domestik, MCSeT juga akan diekspor ke berbagai negara, menegaskan posisi strategis Indonesia dalam rantai pasok global Schneider Electric.
Produk MCSeT hadir dengan sejumlah keunggulan, di antaranya:
- Integrasi Digital: Didukung sensor IoT untuk pemantauan real-time yang memungkinkan deteksi dini hingga 63% potensi gangguan, meminimalkan downtime, dan memungkinkan pemeliharaan berbasis kondisi.
- Efisiensi dan Keselamatan Tinggi: Dilengkapi pemutus sirkuit EvoPacT HVX yang mampu melakukan lima kali lebih banyak siklus operasi dibandingkan pendahulunya, serta memungkinkan pengoperasian jarak jauh demi keselamatan operator.
- Ramah Lingkungan: Tidak lagi menggunakan gas SF6, MCSeT hadir dengan desain yang hemat material hingga 20% dan masa pakai lebih panjang, sejalan dengan strategi dekarbonisasi perusahaan.
“Inilah langkah konkret dalam modernisasi sistem kelistrikan nasional dengan teknologi digital, aman, dan berkelanjutan,” jelas Martin Setiawan, President Director Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
MCSeT with EvoPacT akan tersedia dalam beberapa varian tegangan (12 kV, 17,5 kV, dan 24 kV), semuanya dilengkapi sensor dan konektivitas digital sejak tahap manufaktur.
Schneider Electric sebelumnya dinobatkan sebagai “Perusahaan Paling Berkelanjutan di Dunia 2024” oleh TIME dan Statista, sejalan dengan misinya membantu pelanggan mengelola konsumsi energi secara efisien sambil menekan emisi karbon. (*/Yol)
Discussion about this post