JT.COM – Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan digital.
Peringatan ini disampaikan menyusul maraknya peredaran aplikasi berbahaya yang berpotensi mencuri data dan merugikan pengguna.
Polres Sarolangun melalui Seksi Humas menyampaikan sejumlah langkah pencegahan agar masyarakat terhindar dari aplikasi berbahaya di perangkat gawai.
Dalam publikasi resmi di media sosial, Polres Sarolangun memberikan tips keamanan digital, di antaranya membaca ulasan dan memeriksa rating aplikasi sebelum mengunduh, rutin memperbarui sistem operasi, menghindari penggunaan aplikasi bajakan atau tiruan, menggunakan autentikasi ganda, serta tidak menginstal aplikasi dari tautan atau pesan yang tidak dikenal.
Kapolres Sarolangun, AKBP Wendi Oktariansyah, menegaskan bahwa keamanan digital kini sama pentingnya dengan keamanan di dunia nyata.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu bijak dalam menggunakan perangkat dan aplikasi. Jangan mudah tergiur dengan aplikasi gratis atau fitur berlebihan yang belum jelas keamanannya. Ancaman siber seperti pencurian data, penyadapan, maupun penipuan digital bisa terjadi kapan saja jika kita lalai. Pastikan selalu mengunduh aplikasi dari sumber resmi, perbarui sistem secara rutin, dan aktifkan fitur keamanan seperti autentikasi ganda,” ujarnya.
Ia menambahkan, laporan kejahatan siber di wilayahnya terus meningkat sehingga diperlukan kewaspadaan bersama.
“Keamanan siber bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga kesadaran setiap individu. Dengan langkah pencegahan sederhana, kita bisa menghindari risiko yang lebih besar,” kata AKBP Wendi.
Polres Sarolangun juga mengajak masyarakat melapor melalui kanal resmi kepolisian jika menemukan indikasi aplikasi mencurigakan atau menjadi korban kejahatan siber. (Nhr)
Discussion about this post