JT.COM – Tim inovator Pertamina EP Field Jambi yang tergabung dalam tim UWAK PO berhasil meraih Juara 1 dalam Kompetisi Digital Hackathon AI/ML Hulu Migas 2025 yang diselenggarakan oleh SKK Migas.
Kemenangan ini diraih dalam kategori Implementasi, mengungguli tim-tim dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya di tingkat nasional.
Final kompetisi berlangsung di Wisma Mulia, Jakarta, pada 4 Juni 2025, di mana tim UWAK PO menampilkan inovasi bertajuk FOL (Finding Oil Losses), sebuah sistem deteksi kebocoran pipa berbasis Internet of Things (IoT) dan Machine Learning.
“Inovasi FOL terbukti efektif mempercepat penanganan kebocoran pipa, mencegah kehilangan minyak akibat pencurian maupun korosi, serta meningkatkan efisiensi jalur pipa,” ujar Kurniawan Triyo Widodo, Manajer PEP Jambi Field, dalam keterangannya. Kamis (26/06/2025).
Triyo menjelaskan bahwa sistem FOL mampu memantau tekanan pipa secara real-time, menganalisis anomali menggunakan algoritma ML, serta memprediksi lokasi kebocoran dengan tingkat akurasi hingga 98 persen.
Fitur unggulan FOL juga mencakup peta interaktif, pemutaran ulang data historis tekanan, serta integrasi koordinat lokasi otomatis yang memperkuat kemudahan identifikasi lokasi kebocoran.
“Inovasi ini telah direplikasi di beberapa field lain seperti PEP Rantau dan PHE Jambi Merang,” tambah Triyo.
Kompetisi ini merupakan ajang perdana SKK Migas dalam mendorong penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) di sektor hulu migas.
Diketahui, implementasi teknologi ini telah memberikan potensi efisiensi dan penghematan biaya operasional hingga Rp900 miliar per tahun di lingkungan KKKS. (US)
Discussion about this post