JT.COM – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Jambi, Senin (1/9/2025).
Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut kejelasan proses hukum terkait kasus pengeroyokan kader HMI UIN STS Jambi.
Wakapolda Jambi Brigjen Pol M. Mustaqim menegaskan, pihak kepolisian menerima aspirasi mahasiswa dan memastikan penanganan perkara tetap berjalan sesuai prosedur.
“Kami menerima aspirasi adik-adik mahasiswa dengan baik dan tertib. Kasus pengeroyokan ini tentu akan dituntaskan, namun membutuhkan waktu karena harus melalui tahapan penyidikan. Dengan hati yang dingin kita mencari solusi terbaik,” ujar Brigjen Mustaqim.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Jimmy Cristian Samma menjelaskan perkembangan laporan yang masuk pada 27 Agustus 2025. Menurutnya, penyidik saat ini masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak.
“Laporan sudah kami terima dan sedang berproses. Kami masih meminta keterangan beberapa pihak. Jika adik-adik memiliki saksi atau dokumentasi berupa video, itu akan sangat membantu penyidik agar kasus ini terang benderang,” jelas Jimmy.
Ia menambahkan, penyelidikan tindak pidana membutuhkan rangkaian proses, mulai dari pengumpulan keterangan saksi hingga bukti pendukung. “Semua akan kami lakukan agar jelas apakah terdapat unsur pidana dalam peristiwa tersebut atau tidak,” tegasnya.
Sementara itu, Wakapolresta Jambi AKBP Nurhadiansyah yang turut hadir mendampingi jalannya aksi, menyampaikan apresiasi atas sikap mahasiswa yang menyalurkan aspirasi secara tertib.
“Terima kasih telah mengawali aksi dengan damai. Yakinlah, setiap laporan pidana yang disampaikan kepada kami pasti akan diproses sesuai prosedur,” ujarnya.
Aksi yang diikuti sekitar 150 mahasiswa HMI tersebut berlangsung hingga pukul 18.00 WIB dan berakhir dengan aman serta kondusif. (Nhr)
Discussion about this post