JT.COM – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Polda Jambi menggelar ajang Presisi Merdeka Run (PMR) 2025 bertema “Merdeka Berlari, Junjung Adat Tuah Negeri” di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Salah satu peserta yang menjadi sorotan adalah AKBP Dr. Dadang Djoko Karyanto, A.Md., S.H., S.I.P., M.H., M.Pd., Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda Jambi.
Ia mengikuti lomba lari kategori 5 kilometer bersama ratusan pelajar generasi Z. Kehadirannya bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai motivator dan pembina semangat anak muda.
Sebagai Ketua Harian Saka Bhayangkara Daerah Jambi sekaligus Pembina Gugus Depan Pramuka SMKN 02 Kota Jambi, AKBP Dadang aktif mengajak siswa-siswi untuk ikut berpartisipasi.
“Berlari bersama generasi muda bukan sekadar soal fisik, tetapi juga mengobarkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air. Inilah cara kita membentuk generasi yang sehat, siap, dan berkarakter dalam mengisi kemerdekaan,” ujarnya usai menyelesaikan lari 5K.
Kegiatan Presisi Merdeka Run (PMR) 2025 diharapkan membawa berbagai manfaat positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Ajang ini menjadi sarana untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani, sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Melalui pelaksanaan lomba yang sarat akan nilai-nilai budaya, kegiatan ini juga berperan dalam meningkatkan kesadaran budaya lewat pengenalan simbol-simbol daerah. Selain itu, PMR 2025 menjadi wadah membangun jaringan komunitas yang menjangkau lintas usia dan profesi, sehingga memperkuat hubungan sosial antarwarga.
Tidak hanya itu, peserta memiliki kesempatan untuk meraih doorprize menarik, termasuk voucher umrah, yang menambah antusiasme dan partisipasi. Event ini pun mendorong terbentuknya sportivitas dan jiwa kompetisi yang sehat, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan positif yang bermanfaat bagi individu maupun komunitas.
AKBP Dadang berpesan agar generasi muda terus berpartisipasi dalam kegiatan edukatif, sehat, dan membangun karakter bangsa.
“Kita harus merdeka secara mental dan fisik. Mari isi kemerdekaan ini dengan langkah penuh semangat dan cinta terhadap negeri,” tegasnya.
PMR 2025 menjadi momentum kolaborasi antara aparat, pelajar, dan masyarakat untuk memperingati kemerdekaan dengan cara yang sehat, membangun persatuan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. (Nhr)
Discussion about this post