JT.COM – Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, Pertamina EP Jambi secara resmi menyerahkan pengelolaan Taman Kanak-Kanak (TK) Patra Serandi kepada Pemerintah Desa Talang Belido, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Serah terima dilakukan dalam rangkaian acara Festival Patra Serandi yang berlangsung selama dua hari, 11–12 Juni 2025.
Penandatanganan berita acara dilakukan oleh Pjs. Manager Pertamina EP Jambi Field, Alfian Mayando, dan Kepala Desa Talang Belido, Fadli, serta disaksikan langsung oleh Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno.
Selama lima tahun terakhir, Pertamina EP Jambi—bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1—telah membina TK Patra Serandi melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL/CSR), mulai dari pembangunan infrastruktur, penyediaan alat permainan edukatif (APE), perlengkapan belajar, hingga pelatihan bagi tenaga pengajar.
“Program ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat akan akses pendidikan anak usia dini yang layak dan terjangkau. Dengan diserahkannya pengelolaan kepada pemerintah desa, kami berharap masyarakat dapat menjaga keberlanjutan serta meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini,” ujar Alfian Mayando.
Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas kontribusi Pertamina EP Jambi serta kolaborasi masyarakat dalam mendukung pendidikan dasar di daerahnya.
“Alhamdulillah, kehadiran TK Patra Serandi ini merupakan hasil kolaborasi antara warga dan Pertamina. Pendidikan usia dini sangat penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa,” ujar Bupati yang akrab disapa BBS.
Bupati juga secara khusus menyampaikan terima kasih kepada warga Desa Talang Belido, terutama Ibu Rusnah, yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan sekolah.
TK Patra Serandi kini telah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) serta memiliki izin operasional berdasarkan SK No. 503/27/03/II/DPMPTSP. Lembaga ini didirikan melalui SK Kepala Desa Talang Belido Nomor 26 Tahun 2021, dan telah meluluskan 30 siswa sejak 2022 hingga 2025, dengan 15 siswa di tahun ajaran ini.
Festival Patra Serandi tidak hanya menjadi ajang serah terima, tetapi juga menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif. Pada hari pertama, digelar lomba mewarnai dan kolase yang diikuti puluhan anak dari berbagai TK di Kecamatan Sungai Gelam. Puncak acara di hari kedua dimeriahkan dengan penampilan tari tradisional dan pengumuman pemenang lomba.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis komunitas. (Yol)
Discussion about this post