JT.COM – Pemerintah Kota Jambi menargetkan penataan kawasan Pasar Talang Banjar dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL) liar akan rampung paling lambat pada 10 Juni 2025.
Para pedagang akan dipindahkan secara bertahap ke lokasi resmi di Pasar Angso Duo.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Jambi, Maulana, saat melakukan peninjauan lapangan di kawasan pasar tersebut pada Jumat pagi (23/5/2025). Dalam kunjungan itu, Maulana turut didampingi Wakil Wali Kota dan Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binaga.
Menurut Maulana, pihaknya kini sedang melakukan proses akhir pendataan, sosialisasi, serta pendekatan persuasif kepada para pedagang. Pemerintah berharap tidak ada lagi aktivitas perdagangan di badan jalan maupun trotoar.
“Per tanggal 10 Juni, seluruh PKL di Talang Banjar harus sudah direlokasi ke Angso Duo. Tidak ada lagi aktivitas jual beli di sini. Ini demi ketertiban dan kenyamanan bersama,” tegas Maulana kepada awak media.
Setelah proses relokasi selesai, Pemkot Jambi akan melakukan penataan fisik kawasan, termasuk pembangunan median jalan dan trotoar yang menghubungkan Talang Banjar hingga ke Payo Selincah.
Langkah ini diambil untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut serta menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
Maulana mengimbau seluruh pedagang untuk bekerja sama dan mendukung program relokasi demi terciptanya penataan kota yang lebih baik dan berkelanjutan. (Yol)
Discussion about this post