JT.COM – Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, terperosok ke dalam lubang proyek saat meninjau pekerjaan sistem pengendalian banjir segmen 1 di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Rabu (6/6/2025).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB ketika rombongan sedang meninjau area kerja proyek yang masih dalam tahap pengerjaan.
Lubang berlumpur dengan kedalaman sekitar dua meter itu tidak hanya menjatuhkan Maulana, tetapi juga Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI beserta dua anggota tim pendamping.
Peristiwa berlangsung secara tiba-tiba, diawali dengan suara runtuhan tanah dan disusul pekikan kaget dari para pendamping. Petugas di lapangan langsung sigap mengevakuasi korban dari dalam lubang.
“Tiba-tiba tanah ambles. Pak Wali dan beberapa orang langsung terjatuh ke dalam lubang. Kondisinya penuh lumpur,” ujar salah satu petugas pengaman di lokasi.
Maulana mengalami memar ringan di lengan kiri dan robekan pada bagian lutut celananya. Sepatunya pun nyaris tidak dikenali karena tertutup lumpur. Meski demikian, ia tetap melanjutkan peninjauan proyek tanpa menunjukkan kepanikan.
“Tadi ada bagian yang belum dicek, ayo kita lihat lagi,” ucap Maulana kepada rombongan, sambil tersenyum meski langkahnya tertatih.
Sikap tenang Maulana usai insiden tersebut mengejutkan rombongan. Alih-alih menghentikan kunjungan, ia tetap meninjau titik-titik pekerjaan lainnya untuk memastikan proyek berjalan sesuai standar.
Insiden ini menyoroti pentingnya aspek keselamatan dalam pelaksanaan proyek, terutama saat menerima kunjungan pejabat dan tamu lainnya.
“Ini jadi catatan serius bagi pelaksana proyek. Lokasi harus benar-benar aman, apalagi saat dikunjungi kepala daerah,” ujar salah satu pendamping dari Dinas PUPR.
Proyek sistem pengendali banjir ini merupakan bagian dari program penanggulangan banjir musiman di Kota Jambi. Pemerintah kota berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar standar keamanan kerja ditingkatkan. (Stp)
Discussion about this post