JT.COM – Polda Jambi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
Peluncuran operasi dilakukan pada Senin (11/8/2025) di Posko Udara Karhutla Provinsi Jambi.
Kegiatan ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait, serta perwakilan perusahaan perkebunan. Acara diawali rapat internal yang dipimpin Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG RI, Edison Kurniawan, membahas teknis pelaksanaan OMC.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, menjelaskan OMC ini bertujuan mencegah Karhutla, terutama di lahan gambut yang rentan terbakar pada musim kemarau.
“Upaya ini diharapkan dapat menekan risiko kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah rawan, sehingga kualitas udara tetap terjaga,” kata Bachyuni.
Sementara itu, Edison Kurniawan memaparkan kondisi cuaca terkini yang dinilai mendukung pelaksanaan OMC.
“Secara umum, wilayah Jambi berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Labilitas atmosfer yang cukup tinggi menjadi peluang bagi pembentukan awan hujan,” ujarnya.
Edison menambahkan, operasi ini berlangsung selama 10 hari, mulai 10 hingga 19 Agustus 2025, dengan target meningkatkan curah hujan di wilayah rawan Karhutla.
Peluncuran operasi ditandai dengan penerbangan pesawat penyemaian awan di langit Jambi. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif. (Nhr)
Discussion about this post